Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dramatis Korban Longsor Cianjur, Pasutri Tewas Berpelukan hingga Terdengar Suara Menggelegar

Kompas.com - 09/10/2019, 11:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat tebing di desa tersebut longsor,Selasa (8/10/2019) malam.

Akibatnya, dua waga setempat, yang merupakan pasangan suami istri atas nama Hendrik (21) dan Siti (20), meninggal dunia.

Proses evakuasi sempat terkendala minimnya penerangan di lokasi kejadian. Selain merenggut nyawa Hendrik dan Siti, longsor juga membuat dua rumah warga rusak.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kedua korban ditemukan saling berpelukan

Petugas gabungan berupaya mengevakuasi dua warga Kanoman, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat yang tewas tertimbun longsor, Selasa (08/10/2019) malam.istimewa Petugas gabungan berupaya mengevakuasi dua warga Kanoman, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat yang tewas tertimbun longsor, Selasa (08/10/2019) malam.

Petugas SAR dan warga menemukan posisi kedua korban tertimbun longsor. Posisi Hendrik saat itu memeluk istrinya, Siti.

Diduga kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri saat material longsoran dari tebing sawah setinggi 30 meter itu menimpa bangunan rumah hingga ambruk.

Sementara itu, Camat Cibeber, Ali Akbar menyebutkan, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Posisi keduanya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah yang tertimbun material longsor,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Rabu (09/10/2019).

Baca juga: Dramatis, Korban Tewas Longsor Cianjur Ditemukan Tengah Memeluk Sang Istri

2. Hendri dan Siti baru tiga bulan menikah

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Menurut Ali, kedua pasangan tersebut baru tiga bulan menikah. Namun naas, keduanya tewas setelah rumahnya ambruk diterjang longsor, Selasa (8/10/2019) petang.

Ali mengatakan, kedua korban tewas tertimbun karena tidak sempat menyelamatkan diri saat tebing di belakang rumah mereka longsor.

"Jenazah keduanya telah berada di puskesmas sebelum diserahkan ke pihak keluarga korban," kata Ali, saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Seperti dikeyahui, longsr terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut juga menyebabkan dua rumah warga lainnya rusak berat.

Baca juga: Pasangan Suami Istri yang Tewas Tertimbun Longsor Baru 3 Bulan Menikah

3. Setidaknya dua rumah warga rusak berat diterjang longsor

Ilustrasi bencana tanah longsorKOMPAS.COM/BUDIYANTO Ilustrasi bencana tanah longsor

Ali menjelaskan, longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut juga menyebabkan dua rumah warga lainnya rusak berat.

Untungnya, para penghuni bisa menyelamatkan diri dan menjauh dari rumah mereka yang rusak diterjang longsor.

Tebing yang longsor merupakan tebing sawah, dan rumah-rumah yang terdampak berada tepat di bawahnya.

"Tebing sebenarnya tidak terlalu tinggi, tapi karena lokasi rumah (korban) dekat jadi cukup berdampak," ujar Ali.

Baca juga: Satu Warga Cianjur yang Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal

4. Kesaksian korban selamat saat longsor menerjang

Ilustrasi longsor di jalur Puncak Bogor.KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPA Ilustrasi longsor di jalur Puncak Bogor.

Menurut salah satu warga yang selamat dari longsor, Ida (30), sebelum longsor terjadi, hujan deras disertai angin kencang melanda kampungnya.

"Untungnya saya bareng suami cepat keluar rumah sehingga bisa menyelamatkan diri. Tapi keponakan saya (korban meninggal) sepertinya terlambat sehingga tertimbun,” ucapnya lirih.

Lalu, korban selamat lainnya, Iwan (39) menceritakan, saat tebing sawah longsor, terdengar suara gemuruh serta getaran.

"Tanah terasa bergoyang dan saya mendengar suara menggelegar. Untungnya saya sedang ada di luar rumah, sedang ngasih pakan ternak,” ujarnya.

Sementara itu, usaha petugas gabungan mengevakuasi Hendrik dan Siti juga mengalami kendala kurangnya penerangan.

Menurut salah satu petugas Satuan Siaga Bencana PMI Cianjur, Rudi Sjahdiar, tubuh kedua korban berhasil dievakuasi sekira pukul 22.00 WIB di bawah puing-puing bangunan.

“Dibawa ke puskesmas terdekat guna kepentingan otopsi untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya.

Akibat longsor tersebut, dikatakan Rudi sejumlah rumah warga mengalami kerusakan cukup parah.

Baca juga: Fakta Lengkap Gadis 17 Tahun Diculik dari Rumah Nenek, Paman Korban Terlibat hingga Hendak Dijadikan ART

Sumber: KOMPAS.com (Firman Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com