Bangun "Command Center" Baru, Pemprov Jabar Siapkan Dana Rp 5,2 Miliar

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyiapkan dana sekitar Rp 5,2 miliar untuk membangun command center baru.

Proyek itu diharapkan bisa rampung akhir tahun ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat Setiaji mengatakan, proyek ini sudah dikerjakan sejak tiga pekan lalu. 

Sebelumnya, Pemprov Jabar memang sudah memiliki command center di lantai dasar Gedung Sate.

Namun, command center lama akan dipakai untuk pemantauan proyek Citarum Harum.

Secara umum, kata Setiaji, fungsi utama command center baru yaitu sebagai tempat memonitor berbagai indikator seperti cuaca, arus lalu lintas, dan informasi kebencanaan.

"Jadi command center ini kita bangun baru. Untuk lokasi tetap di Gedung Sate hanya beda blok dengan yang sudah ada. Nilainya Rp 5,2 miliar beserta peralatan-peralatan yang nantinya ada di dalam command center," kata Setiaji saat dihubungi, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Lelang Proyek Macet, Serapan APBD Jabar Masih Rendah

Command center yang baru akan memiliki ruangan yang lebih luas serta dilengkapi fasilitas yang lebih canggih dan futuristik.

Selain ruang kerja unit pusat layanan digital servis, command center baru juga akan menyediakan berbagai ruangan lain seperti ruangan pemutaran video tentang Jabar.

"Kalau command center yang kemarin kan cuma sedikit (kecil) ruangannya. Kalau ini seperti di Kota Bandung, selain bentuknya yang lebih futuristik terus ada juga galeri-galeri," ujar dia.

Command center baru juga bisa dilihat oleh masyarakat menyusul rencana pembukaan wisata sejarah Gedung Sate.

"Sebagai edukasi juga. Kami menginformasikan produk-produk digital Pemprov Jabar dan masyarakat bisa turut berpartisipasi," katanya.

Selain di Pemprov Jabar, tahun 2019 ini Diskominfo Jabar bakal membangun command center di empat kabupaten, yakni Indramayu, Garut, Pangandaran dan Cirebon.

Baca juga: Pemprov Jabar Akan Pulangkan 50 Warganya dari Wamena

Sementara di tahun 2020, diproyeksikan ada 9 command center yang bakal didirikan.

"Kami pilih daerah yang belum punya command center dan yang sudah siap melaksanakan. Karena mereka sudah menyiapkan perangkat SDM," ujar Setiaji.