Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Berharap Bisa Bertugas di Komisi IV DPR RI

Kompas.com - 07/10/2019, 17:43 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-  Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengaku pasrah ditempatkan di komisi mana pun di DPR RI.

Dedi Mulyadi merupakan caleg terpilih dari Dapil Jabar VII Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

"Saya mah terserah gimana ditugasinnya sama partai. Komisi berapa saja saya mah bisa," kata Dedi di Bandung, Senin (7/10/2019).

Meski demikian, jika diperbolehkan memilih, Dedi berharap bisa bertugas di Komisi IV.

"Tapi kepinginnya komisi empat dalam hal pertanian, kelautan, kehutanan," ucapnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Usulkan Cabut Subsidi bagi Warga yang Buang Sampah Sembarangan

Selain karena menguasai permasalahan pertanian, kelautan dan kehutanan, Dedi mengatakan dirinya ingin menyumbangkan ide dan gagasan di bidang yang ada di  komisi IV DPR RI.

"Karena problem Indonesia hari ini adalah itu. Hutan gunung sawah lautan simpanan kekayaan bangsa, bukan emas, perak nikel, tembaga," ungkapnya.

Dedi mengatakan, Indonesia bisa sejahtera apabila mampu memanfaatkan kekayaan alam di luar migas dan mineral yang tidak dapat diperbaharui.

"Bangsa ini bisa memanfaatkan potensi air, sungai, gunung, laut dengan baik. Singapura adalh egara tepi pantai. Tapi bisa punya emas karena disana transit minyak mentah dan ekspor impor dari beragai negara. Nah, sudut itu dibaca oleh Pak Habibie," tuturnya.

Baca juga: Baru Dilantik Jadi Anggota DPR, Dedi Mulyadi Langsung Terjun Tangani Sungai Tercemar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com