Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Sudah Tidak Mau Lagi Kembali ke Papua"

Kompas.com - 03/10/2019, 16:55 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Untuk mempermudah mendeteksi keberadaan warga Kota Probolinggo yang ada di Papua, khususnya Wamena, Hadi meminta kelurahan dan kecamatan membuka posko pengaduan.

Posko tersebut diharapkan bisa mengetahui berapa banyak warga kota yang mengadu nasib daerah itu.

“Dengan membuka posko pengaduan, warga Kota Probolinggo bisa mengadu melalui RW dan RT lalu dilaporkan ke camat. Sehingga camat bisa ada data berapa warga di kecamatan itu yang berangkat ke Papua,” jelasnya.

Bekerja di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri, memang menjadi hak setiap orang.

Berbeda dengan menjadi TKI, warga yang bekerja di dalam negeri memang tidak perlu melapor ke pemerintahan setempat melalui dinas terkait.

Namun, kondisi di Wamena, Papua diberlakukan kebijakan yang berbeda. Sebab, di sana masih ada antrean warga yang akan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, termasuk di Kota Probolinggo.

“Kami minta pada camat lurah untuk buka posko pengaduan by name by address. Sekaligus ada nomor teleponnya. Jadi kami monitor terus day by day,” imbuhnya.

Baca juga: Pemprov Jabar Akan Pulangkan 50 Warganya dari Wamena

Dia juga berpesan warga di Papua agar berlindung di tempat yang aman, seperti di tempat TNI dan Polri.

“Proses pemulangan memang memerlukan waktu dan kami berharap konflik di sana segera reda,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com