KOMPAS.com - Satia Putra (7), bocah obesitas asal Karawang dengan bobot 110 kilogram tutup usia pada Sabtu (28/9/2019) malam.
Sebelum meninggal, Satia sempat mendapat perawatan di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak napas.
Dokter pernah menyarankan pada keluarga untuk membawa Satia ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Namun sayang, hal itu tidak sempat terpenuhi.
Selain Satia, beberapa kasus obesitas di beberapa wilayah di Indonesia menjadi perhatian publik.
Salah satunya Titi Wati, penderita obesitas asal Palangkaraya yang memiliki berat badan 200 kilogram.
Pada Senin (21/1/2019) Titi Wati diperkenankan pulang ke rumahnya setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi saluran pencernaan.
Berikut kasus obesitas di Indonesia yang menjadi perhatian masyarakat:
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, perempuan warga Jalan George Obos XXV, Gang Bima, Kota Palangkaraya disebut memiliki berat 300 kg.
Sehari-hari, Titin hanya bisa berbaring di rumah kontrakannya.
Namun setelah ditimbang, berat badan Titik adalah 200 kg.
Pada Selasa (15/1/2019), Titin menjalani operasi digestif atau operasi saluran pencernaan.
Setelah dirawat selama tujuh hari, Titin diperkenankan pulang ke rumahnya pada Senin (21/1/2019).
Baca juga: 7 Hari Pasca-operasi, Titi Wati Si Wanita Obesitas Dirawat di Rumah
Sedikitnya ada 20 orang dari tim sukarelawan yang dikerahkan untuk bisa mengangkat Titin dari dalam ruang rawat inap.