Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut Dibawa Kabur 6 Pencuri

Kompas.com - 01/10/2019, 20:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Uang Rp 1,6 miliar milik Pemprov Sumatera Utara (Sumut) raib dicuri saat diletakan di dalam mobil yang diparkir di parkiran kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (9/9/2019).

Aksi pencurian dilakukan enam pelaku bernama Niksar, Indra, Niko, Musa, Tukul dan Pandiangan.

Dalam aksinya, para pelaku menggunakan dua mobil.

Mobil warna hitam dikendarai Pandiangan dan Niksar. Sedangkan mobil berwarna silver dikendarai Musa, Tukul dan Niko.

Para pelaku membuntuti korban setelah keluar mengambil uang dari Bank Sumut.

"Nasabah yang sudah ambil uang kemudian dimanfaatkan kelengahannya. Sistemnya menunggu, kalau ada yang membawa mengambil, mereka beraksi," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, di Mapolrestabes Medan, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Pelaku Pencurian Uang Pemprov Sumut Rp 1,6 M adalah Residivis, Ini Faktanya

Tersangka Tukul berperan turun melihat ke dalam mobil apakah ada tas yang jadi sasaran.

Tukul kemudian merusak pintu mobil. Setelah itu, tersangka Niko mengambil tas tersebut.

Musa langsung menghidupkan kendaraan. Pelaku Indra yang mengendarai mobil lain bertugas mengawasi sekuriti.

Setelah mengambil uang itu, keenam pelaku meninggalkan lokasi.

Dari keenam pelaku, ada dua orang yang masih buron yaitu Pandiangan dan Tukul.

"Kami berharap mereka segera menyerahkan diri. Karena kami sudah tahu di mana mereka," kata Dadang.

Diberitakan sebelumnya, uang milik BPKAD Pemprov Sumatera Utara sebesar Rp 1. 672.985.500 hilang dari dalam mobil Toyota Avanza BK 1875 ZC yang diparkir di pelataran Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan pada Senin (9/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Uang itu merupakan honor kegiatan pegawai yang sebelumnya ditarik dari Bank Sumut Cabang Utama di Jalan Imam Bonjol, Medan oleh dua pegawai BPKAD.

Baca juga: Uang Pemprov Sumut Rp 1,6 M yang Dicuri Dihabiskan Beli Tanah, Mobil hingga Diberikan ke Mertua

 

Setibanya di kantor gubernur, uang itu tidak dibawa ke dalam gedung, justru ditinggal di dalam mobil.

Sementara kedua pegawai pergi shalat ashar dan sekaligus melakukan absen pulang.

Ketika mereka kembali ke mobil, slot kunci mobil sudah dirusak dan uang tersebut hilang. (Kontributor Medan, Dewantoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com