AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, ada 25.000 warga yang mengungsi ke puluhan titik pengungsian pasca-gempa Ambon, Kamis (26/9/2019).
Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays mengatakan, 25.000 pengungsi itu hingga kini masih berada di lokasi pengungsian yang tersebar di lima kecamatan.
“Pengungsi dan yang mengungsi sesuai data itu ada 25.000 orang atau 3.430 kepala keluarga, dan mereka tersebar di 51 titik lokasi pengungsian di Kota Ambon,” kata Demy kepada Kompas.com, Jumat malam.
Baca juga: Bayi 8 Bulan Korban Gempa Ambon Meninggal Dunia
Demy menjelaskan, dari jumlah itu, ada warga yang mengungsi karena rumah mereka rusak. Rumah yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Leitimur Selatan.
Menurut Demy, sesuai data yang ada, ada 224 rumah warga di Kota Ambon rusak karena gempa.
Sedangkan jumlah korban tewas di Kota Ambon berjumlah tujuh orang.
“Untuk rusak ringan itu ada 81 unit, rusak sedang ada 98 dan untuk rusak berat itu ada 45 unit, kalau korban meninggal dunia 7 orang,” ujar dia.