Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-gempa Ambon, 25.000 Warga Mengungsi di 51 Lokasi, Ratusan Rumah Rusak

Kompas.com - 27/09/2019, 22:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, ada 25.000 warga yang mengungsi ke puluhan titik pengungsian pasca-gempa Ambon, Kamis (26/9/2019).

Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays mengatakan, 25.000 pengungsi itu hingga kini masih berada di lokasi pengungsian yang tersebar di lima kecamatan.

“Pengungsi dan yang mengungsi sesuai data itu ada 25.000 orang atau 3.430 kepala keluarga, dan mereka tersebar di 51 titik lokasi pengungsian di Kota Ambon,” kata Demy kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Bayi 8 Bulan Korban Gempa Ambon Meninggal Dunia

Demy menjelaskan, dari jumlah itu, ada warga yang mengungsi karena rumah mereka rusak. Rumah yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Leitimur Selatan.

Menurut Demy, sesuai data yang ada, ada 224 rumah warga di Kota Ambon rusak karena gempa.

Sedangkan jumlah korban tewas di Kota Ambon berjumlah tujuh orang.

“Untuk rusak ringan itu ada 81 unit, rusak sedang ada 98 dan untuk rusak berat itu ada 45 unit, kalau korban meninggal dunia 7 orang,” ujar dia.

Selain rumah-rumah warga, Demy menambahkan sejumlah kantor pemerintahan, bangunan kampus dan faslitas publik lainnya juga ikut rusak.

“Ada empat kantor pemerintahan yang rusak, dua diantaranya kantor dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Ambon  dan kantor dinas Sosial. Kalau fasilitas umum itu ada empat juga salah satunya pusat perbelanjaan Maluku City Mall,”ungkapnya.

Gempa juga merusak 10 rumah ibadah berupa gereja dan masjid yang ada di Kota Ambon.

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019) sekira pukul 08.46 WIT.

Baca juga: Jokowi: Korban Meninggal akibat Gempa di Ambon Dapat Santunan

Lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 km Timur Laut Ambon-Maluku dengan kedalaman 10 Km.

Gempa menyebabkan 24 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com