Sempat terjadi kejar-kejaran
Masih dikatakan Tampubolon, Sebelum ditangkap, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pihaknya dengan bandar narkoba di sepanjang Jalan M Yamin menuju simpang empat Sempaja.
Pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah KT 1971 RJ tak bisa dihentikan petugas. Bahkan, pelaku sempat menabrak petugas yang berusaha menghalau.
Hingga tiba di simpang empat Sempaja, mobil yang dikendarai pelaku diserempet hingga masuk parit.
"Lima kali tembakan peringatan tak dihiraukan. Petugas kami terpaksa menyerempet mobil pelaku hingga hilang kendali masuk parit," ungkapnya.
Baca juga: Kejar-kejaran dengan BNN Kaltim, Mobil Bandar Sabu Berakhir di Parit
Irwan tewas setelah tertembak di kepala, setelah sebelumnya sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas.
Kejadian bermula saat petugas bernama Bripka Effendy yang mengendarai sepeda motor mengejar mobil yang dikendarai Irwan.
Saat dipepet, Effendy mengarahkan pistolnya ke Irwan sambil meminta pelaku berhenti. Saat kejar-kejaran itu, kaca mobil pelaku terbuka.
Namun, peringatan yang diberikan tak dihiraukan, Irwan justru mencoba merebut pistol Effendy, tak ayal tarik menarik pun tak terhindarkan.
Karena tak mau berhenti, Effendy berusaha melumpuhkan Irwan dengan menembak pahanya. Namun, tembakan malah mengenai kepala Irwan.
Effendy mengaku hal itu terjadi karena pelaku berupaya merebut pistol miliknya hingga terjadi tarik menarik.
"Setelah kejadian itu mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja. Kita evakuasi ke rumah sakit tadi malam tapi (Sabtu dini hari) meninggal," ujar Kabid Humas BNN Kaltim Haryoto saat ditemui di kamar jenazah RSUD AW Syaharie, Sabtu (21/9/2019).
Haryoto menjelaskan, pelaku sudah dibuntuti petugas sejak Jumat sore.
Baca juga: Coba Rebut Senjata Petugas Saat Kejar-kejaran, Bandar Narkoba Tewas Tertembak di Kepala
Masih dikatakan Haryoto, Irwan adalah pemain baru dalam peredaran narkoba di Kaltim.
Pihaknya mengendus informasi ada penjemputan narkoba dari Samarinda menuju Sangatta menggunakan mobil Ayla merah KT 1971 RJ pada Jumat (20/9/2019) sore.