Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengemudi Perahu Ketek, Berputar-putar di Sungai Musi karena Tertutup Asap

Kompas.com - 23/09/2019, 07:59 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

Pendapatan menurun akibat asap

Tak hanya jarak pandang di perairan Sungai Musi yang menurun. Dampak dari kabut asap itu juga membuat para pengemudi perahu ketek kehilangan penghasilan.

Biasanya, mereka bisa membawa puluhan penumpang untuk menuju ke tempat wisata Pulau Kemaro. 

Namun, karena asap sangat tebal, para wisatawan enggan menuju ke sana karena takut akibat jarak pandang yang pendek.

"Kalau kami sih sebagai pengemudi ketek sudah tahu alur mau ke sana bagaimana. Ya cuma itu tadi, penumpang banyak takut jadi nggak kesana. Kita juga tidak bisa memaksakan,"ujar Marzuki.

"Kalau penghasilan, jelas sangat turun drastis. hari ini saja baru dapat Rp 20 ribu, padahal sudah keluar dari pagi. Kalau tidak ada kabut asap biasanya sudah dapat Rp 100 ribu per hari,"tambah Marzuki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com