Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rosna, Wanita Asal Maluku Pertama yang Sujud Syukur di Puncak Carstensz

Kompas.com - 20/09/2019, 06:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

“Kita menikmati keindahan puncak Carstensz saat itu kurang lebih 30 menit lamanya. Saat akan turun hujan es perlahan mengantar perjalanan kita,” ujarnya.

Taklukkan Ego

Menurut Rosna, mendaki gunung dan berpetualang di alam bebas seperti menyusuri lembah dan camping dari satu pantai ke pantai yang lain telah menjadi hobinya sejak remaja.

Bahkan sejak menikah, ia dan suaminya kerap bepergian ke gunung yang ada di Pulau Buru untuk sekedar melepaskan penat.

Sebelum berhasil mencapai puncak Carstensz, Rosna mengaku lebih dulu menyelesaikan misi pendakian di enam puncak tinggi lainnya di Indonesia, yakni Rinjani di Nusa Tenggara Timur, Kerinci di Sumatera, dan Bukit Raya di Kalimantan pada 2017.

Di tahun berikutnya, Rosna juga menuntaskan misi pendakian puncak Semeru di Jawa, Latimojong di Sulawesi, Rinjani tertinggi di Nusa Tenggara, dan Puncak Binaya yang merupakan puncak tertinggi di Kepulauan Maluku.

Dari semua pengalamannya mendaki gunung, selalu ada hikmah yang ia resapi. Menaklukkan puncak tertinggi bukanlah sekedar tujuan dari seorang pendaki, tapi di balik itu semua ada rasa syukur yang tak pernah berhenti.

Menurutnya, mendaki puncak tertinggi bukan hanya soal keberhasilan seorang pendaki untuk menggapai mimpi, tapi juga bagaimana seorang pendaki mampu menaklukkan egonya sendiri demi mensyukuri kebesaran Tuhan yang terpancar lewat keindahan ciptaan-Nya.

“Karena di atas puncak, saya merasa diri saya ini sangatlah kecil dan tak berarti apa-apa. Dan itu yang saya rasakan di puncak Carstensz dan juga puncak-puncak lainnya,” kata Rosna.

Rosna masih memiliki sejumlah mimpi untuk terus mencapai sejumlah puncak lainnya baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

Untuk mendaki gunung d luar negeri, ia mengaku obsesi itu baru terpikirkan setelah dia berhasil menginjakkan kaki di puncak Carstensz.

Rosna berpesan bagi para pendaki di Maluku yang masih terus bermimpi untuk menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia itu, agar jangan pernah patah semangat.

Apalagi menyerah hanya karena belum mendapatkan kesempatan.

“Tipsnya terus menabung, dan yang paling penting buang rasa ego karena mendaki puncak yang ekstrem semua pendaki adalah keluarga,” ujar Rosna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com