KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang, terus meluas dan merembet ke puncak.
Akibatnya, petugas menutup jalur pendakian untuk sementara. Selain itu, 9 pendaki tersisa telah berhasil dievakuasi dari puncak Merbabu.
Berdasar dari pantauan petugas, kebakaran hanya terjadi di jalur Suwanting. Jalur lain seperti Thekelan, Cunthel, Selo, dan Wekas, masih aman.
Berikut ini fakta lengkap kebakaran hutan:
Hingga Kamis (12/9/2019) malam, api masih membakar hutan kawasan Gunung Merbabu dan terpantau merambat ke atas puncak.
"Sampai saat ini masih dilakukan pemantauan oleh petugas, relawan dan masyarakat," kata Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Johan Setiawan, Kamis.
Sebelumnya, petugas menemukan titik api membakar hutan Gunung Merbabu di Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan pada Rabu (11/9/2019) pukul 19.17 WIB.
Diduga, angin kencang mengakibatkan api terus membesar dan merembet membakar ke semak belukar.
"Penyebabnya belum diketahui," ungkapnya.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup, 80 Pendaki Diminta Turun
Sebanyak 9 pendaki berhasil dievakuasi melalui jalur Selo oleh petugas. Sembilan pendaki tersebut merupakan pendaki terakhir yang terlanjur mendaki saat terjadi kebakaran.
"Sembilan pendaki sudah dievakuasi turun dari jalur Selo," ungkapnya.
Seperti diketahui, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Boyolali, Jawa Tengah, menutup sementara jalur pendakian Gunung Merbabu terhitung mulai Kamis (12/9/2019), akibat kebakaran hutan di Merbabu.
Penutupan itu sesuai Surat Edaran No 417/T.35/TU/EVLAP/2019 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu.
Baca juga: Kebakaran di Gunung Slamet Meluas, Titik Api Mengarah ke Hutan Lindung
Kepala BTNGMb Junita Parjanti mengatakan, ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu yang ditutup sementara.
Kelima jalur pendakian itu antara lain Selo, Suwanting, Wekas, Cunthel dan Thekelan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.