"Sambil menunggu perkembangan sesegera mungkin akan kita informasikan kembali," katanya.
Sementara itu, dirinya juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Merbabu tidak melakukan aktivitas perapian yang dapat mengakibatkan kebakaran.
"Dengan adanya kebakaran di Gunung Merbabu masyarakat diimbau berhati-hati. Ketika berinteraksi dengan kawasan (Merbabu) untuk ikut menjaga agar tidak terjadi kebakaran," kata Junita.
Baca juga: Hutan Gunung Merbabu Kebakaran, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Awalnya, titik api diketahui muncul membakar hutan Gunung Merbabu di Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan pada Rabu (11/9/2019) pukul 19.17 WIB.
Petugas menduga angin kencang memicu api cepat membesar dan merembet membakar semak belukar hutan Gunung Merbabu.
"Penyebabnya belum diketahui," kata Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Johan Setiawan, Kamis.
Baca juga: Api Masih Membakar Hutan Gunung Merbabu, 9 Pendaki Dievakuasi Turun
Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani, Dian Ade Permana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.