Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Sebar Foto Telanjang, Pemuda Ini 2 Kali Perkosa Gadis yang Dikenal di Facebook

Kompas.com - 18/09/2019, 18:19 WIB
Tresno Setiadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Hendra L (23), pemuda asal Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, ditangkap karena mencabuli SNM, gadis 16 tahun asal Kabupaten Tegal yang dikenalnya lewat Facebook.

Kapolsek Tegal Barat Kompol Sugeng mengatakan, awalnya keduanya berkenalan lewat media sosial pada Juli 2018.

Pelaku dan korban kemudian intens berkomunikasi menjalin pertemanan. Rupanya, Hendra sedari awal sudah memiliki niat jahat.

Suatu waktu saat berkomunikasi lewat panggilan video, pelaku berkali-kali merayu agar korban mau melepaskan baju korban.

Baca juga: 10 Wanita Korban Pemerasan Foto Bugil di Medsos, Diduga Tak Hanya dari Ngawi

Korban yang terbujuk sempat membuka baju. Saat itu diam-diam pelaku mengambil tangkapan layar foto korban.

Oleh pelaku, kemudian dijadikan alat untuk mengancam. Saat bertemu, korban diajak berhubungan badan.

Saat korban menolak, pelaku kemudian menakut-nakuti dengan akan menyebarluaskan gambar tersebut di dunia maya.

"Karena takut, korban terpaksa menuruti nafsu bejat pelaku. Bahkan dengan cara yang sama, perbuatan terlarang itu dilakukan sampai dua kali di tempat yang berbeda tak jauh dari tempat tinggal pelaku," ungkap Sugeng, Rabu (18/9/2019).

Tindakan itu dilakukan di belakang Rusunawa Kraton pada Februari 2019 lalu, dan di sebuah warung kosong di Kelurahan Muarareja sebulan setelahnya.

Tersangka dijerat Pasal 81 ayat 1 dan Undang-undang No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumanya 5 sampai 15 tahun.

Sugeng menambahkan, modus serupa sebenarnya kerap terjadi dalam beberapa kasus sejak beberapa tahun lalu. Untuk itu, ia mengimbau agar pengguna sosial bisa lebih waspada.

Baca juga: Polisi: 10 Wanita Jadi Korban Pemerasan Modus Foto Bugil

Termasuk para orang tua yang harus aktif mengawasi pergaulan anak-anaknya.

"Ini modus lama, tapi masih sering terjadi. Orang tua harusnya bisa lebih mengawasi anak-anaknya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com