Kemudian, para mahasiswa pun meminta kepada Herman untuk memberikan jaminan jika pada tahun 2020 nanti kebakaran hutan di Sumatera Selatan tidak akan kembali terjadi.
Jika hal itu terjadi, Herman diminta mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Sumsel.
Mendengar tuntutan itu, Herman tak berani memberikan jaminan jika Sumsel akan terbebas dari asap pada 2020 mendatang.
Baca juga: Bayi Meninggal Diduga Terkena ISPA, Gubernur Sumsel Sarankan Autopsi
Namun, ia mengaku akan mundur sebagai Gubernur Sumsel jika enam poin yang disampaikan Mahasiswa tidak dipenuhi.
“Kalau disuruh menjamin 2020 tidak ada karhutla, saya tidak berani menjaminnya karena itu kehendak Allah. Tapi, saya siap turun jika enam poin ini tidak saya jalankan,” tegas Herman.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tergabung dalam Gasma, di halaman kantor Gubernur Sumatera Selatan berakhir ricuh.
Akibatnya, tiga orang mahasiswa yang mengikuti aksi unjuk rasa pun harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka pukulan di kepala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.