Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Wacana Pemindahan Ibu Kota Jabar, Hanya Usulkan Tegalluar hingga Komisi IV Menolak

Kompas.com - 31/08/2019, 07:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar Ali Hasan juga sependapat dengan Asep.

Menurut dia, Komisi IV dipastikan menolak usulan pemindahan ibu kota Jawa Barat.

“Sebagai ketua Komisi IV, kami belum pernah diajak bicara soal pemindahan ibu kota provinsi, itu baru wacana, tapi langsung saya sikapi saya kurang sepakat memindahkan,” kata Ali.

Baca juga: Wacana Ibu Kota Jabar Pindah dari Bandung, Ridwan Kamil Usulkan 3 Lokasi Baru

4. Ibu kota bisa tetap di Bandung

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, ibu kota Jabar bisa tetap di Bandung. Namun, kantor kepala dinasnya berkumpul di suatu tempat yang memadai.

"Dari kemarin saya bilang studi pusat pemerintahan bukan ibu kota. Ibu kotanya belum tentu (pindah). Bisa tetap di Bandung," ujar Ridwan Kamil seusai Tasyakur Kebangsaan Bersama Ulama di Bandung, Jumat (30/9/2019).

Supaya pelayanan publik lebih efektif dan efisien. Berbeda dengan sekarang, kurang efektif karena tempatnya berjauhan.

Misal, ada kantor dinas yang di Kota Cimahi, ada pula yang di pinggiran. Kantor dinas yang menclok-menclok ini membuat pelayanan kurang bagus.

Baca juga: Ridwan Kamil: Yang Pindah Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Bisa Saja Tetap di Bandung

5. Wacana sudah lama

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (23/8/2019).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (23/8/2019).

Kata Emil, wacana ini sebenarnya sudah lama, tetapi baru disepakati untuk melakukan studi berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) baru sekarang.

Seperti diketahui, wacana pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota Jabar ramai diperbincangkan setelah rapat pembahasan RTRW bersama DPRD Jabar.

Terdapat tiga daerah yang disebut bisa dikaji, yakni Tegalluar, Walini, atau (segitiga) Rebana.

"RTRW itu memuat urusan-urusan terkait dengan ruang-ruang di masa depan. Ada jalur transportasi, ada rencana pengembangan baru termasuk meminta studi, kira-kira opsi pusat pemerintahan (di mana), tidak terbatas (3 daerah)," ucapnya.

Baca juga: 6 Fakta Wacana Ibu Kota Jabar Pindah dari Bandung, Usulkan 3 Lokasi hingga Butuh Kajian

Sumber: KOMPAS.com (Reni Susanti, Putra Prima Perdana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com