Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelisik Jejak Sejarah Samboja dan Sepaku, 2 Kecamatan yang Ditunjuk Jadi Ibu Kota Baru

Kompas.com - 28/08/2019, 19:56 WIB
Zakarias Demon Daton,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Selama 15 tahun Sepaku berada di Pemda Paser. Lalu pada 2002 Sepaku bersama Kecamatan Penajam masuk dalam pemekaran Kabupaten baru, PPU.

Sarip mengatakan setelah mekar jadi kabupaten PPU. Kecamatan Sepaku yang dulunya kampung punya sejarah panjang.

Hasil analisis duplikat kitab Salasilah Kutai berhuruf Arab-Melayu dari naskah asli yang disimpan di Perpustakaan Berlin Jerman.

Sarip menemukan Balikpapan awalnya dibawah kekuasaan Kerajaan Kutai Kartanegara. Penaklukan itu dilakukan dalam proses pengislaman rakyat dan raja Kutai.

Pengislaman dipandu oleh juru dakwah bergelar Tuan Tunggang Parangan. Menurut kalkulasi C.A. Mees, peristiwa ini terjadi pada tahun 1575.

Baca juga: Menyoal Beban Lingkungan di Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Baru

Setelah pengislaman tersebut, Raja Makota merestui Tuan Tunggang Parangan untuk menyebarkan Islam ke sisi utara, barat, dan selatan dari Kutai Lama.

Dengan penaklukan Balikpapan, maka kawasan di pantai timur Pulau Kalimantan ini menjadi sebuah wilayah Kerajaan Kutai Kertanegara

"Sampai zaman Indonesia merdeka dan Kutai menjadi Daerah Istimewa pada 1953, Balikpapan tetap berada dalam Kutai," Sarip cerita kronologis sejarah Sepaku.

Balikpapan baru berpisah setelah daerah istimewa Kutai dihapus pada 21 Januari 1960.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com