Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa yang Jadi Anggota DPRD Termuda, Ingin Restorasi Sistem hingga Larang Razia Buku

Kompas.com - 25/08/2019, 09:04 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Karena statusnya yang masih mahasiswa, Gagah akan lebih banyak berinteraksi dengan mahasiswa untuk menyerap aspirasi.

Gagah yang lahir pada 20 Desember 1996 juga akan berusaha untuk memadukan antara dunia akademis dan politik praktis. Dia berkeinginan membawa pembahasan di DPRD ke ruang kuliahnya untuk dibahas bersama.

"Insya Allah saya akan maksimal menghadiri kedua-duanya (DPRD dan kuliah). Kegiatan kedewanan juga ingin saya bawa ke kampus. Saya ingin di Komisi A bidang pemerintahan. Jadi pembahasan di komisi akan saya bawa ke kelas kuliah untuk jadi pembahasan, jadi bisa linier," jelasnya.

Gagah juga akan memanfaatkan fungsi legislasi yang dimilikinya. Salah satu yang diinginkannya adalah merubah paradigma baru tentang kerja legislatif.

Selain itu, dia juga ingin mengurangi kesenjangan di sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial.

Gagah mulai tertarik dengan dunia politik sejak masih duduk di bangku SMAN 8 Kota Malang. Saat itu, dia tertarik dengan film dan lagu yang bertema perjuangan dan perlawanan.

"Saat SMA itu, saya suka lagu-lagu yang menceritakan penindasan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com