Sementara sentimen negatif muncul antara lain dari film dokumenter Sexy Killer tentang "kotornya" bisnis batu bara di Indonesia dan kerusuhan pasca-pengumuman hasil pemilihan presiden.
Baca juga: 5 Fakta Kampanye Sandiaga di Yogyakarta, Sanjung Sri Mulyani hingga Bantah Prabowo Sakit
Untuk Wiranto, nada positif 49,91 persen atau 2.039 pembicaraan antara lain berasal dari ajakan tidak golput dalam pemilu dan penegasan bahwa kecurangan pemilihan presiden mestinya dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi.
Sedangkan tone negatif antara lain dari isu pengusutan pelanggaran hak asasi manusia masa lalu dan kerusuhan pasca-pengumuman hasil pemilihan presiden.
"Dua menteri itu banyak dibicarakan terkait kerusuhan setelah pemilu," ujar Rustika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.