Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Padang: Di Kantor Saja Banyak yang Tidak Disiplin, Bagaimana PNS Kerja dari Rumah?

Kompas.com - 15/08/2019, 10:33 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan wacana PNS tertentu bekerja dari rumah belum bisa diterapkan saat ini di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). 

Hal ini disebabkan karena berbagai aspek mulai dari kesiapan informasi teknologi hingga kesadaran tanggungjawab PNS yang masih belum siap.

"Sedangkan sudah diawasi, dikontrol di kantor masih saja banyak PNS yang bekerja tidak disiplin. Masih jauh dari harapan. Apalagi kalau bekerja dari rumah," kata Mahyeldi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/8/2019).

Mahyeldi mengatakan wacana tersebut merupakan pemikiran yang sangat bagus untuk masa depan.

Baca juga: Kendala Jaringan Internet, Pemkab Gayo Lues Belum Siap Jika PNS Kerja dari Rumah

Pihaknya sangat mendukung wacana itu diterapkan di masa akan datang dengan catatan variabel-variabel pendukungnya sudah bisa dipenuhi oleh penyelenggara pemerintahan.

"Ini wacana bagus. Tidak ada salahnya diterapkan nanti. Tapi tentu jika semua variabelnya sudah siap mendukungnya," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengakui saat ini, di Kota Padang wacana itu masih belum bisa diterapkan saat ini karena kesiapannya belum mendukung.

"Pengalaman di kota Padang, masih banyak PNS yang belum bisa menerapkannya. Namun, kita akan menuju ke arah itu," tegasnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Lhokseumawe Tolak Wacana PNS Kerja dari Rumah

Sebelumnya, KemenPAN-RB mengatakan pihaknya sedang mendesain sistem kerja PNS agar bisa meniru gaya perusahaan rintisan atau startup.

Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja menyebut PNS akan memiliki fleksibilitas kerja dan bisa melaksanakan tugasnya dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com