Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Jaringan Internet, Pemkab Gayo Lues Belum Siap Jika PNS Kerja dari Rumah

Kompas.com - 14/08/2019, 17:53 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Khairina

Tim Redaksi

GAYO LUES, KOMPAS.com - Bupati Gayo Lues M Amru menyambut baik wacana Kemenpan -RB terkait pegawai negeri sipil (PNS) bekerja di rumah.

Namun, hal itu bisa saja diberlakukan bagi ibu kota provinsi atau kawasan perkotaan yang sudah memiliki SDM mempuni dan menguasai ilmu teknologi.

"Wacana yang baik, tapi bertahap untuk ibu kota provinsi dan kawasan perkotaan atau setidaknya pada kawasan yang sudah menguasai IT serta jaringan internet terjamin, untuk daerah pinggiran perlu kajian dan pembinaan," kata M Amru melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Soal PNS Kerja di Rumah, Ini Kata Kepala BKN

Ia menganggap di beberapa negara maju, pegawai yang bekerja di rumah bukan sesuatu yang aneh, karena mereka bekerja dengan sumber daya yang dimiliki.

"Di negara-negara maju, hal seperti ini sudah diterapkan. Mereka rata-rata berkantor di depan laptop masing-masing. Mereka melapor dan membuat laporan kapan saja sang bos perlukan, tak peduli jam berapa. Kita juga kalau sudah bekerja di rumah, maka kapan saja diminta laporan harus sudah siap dan kapan saja ditanya harus bisa jawab," ujarnya.

Baca juga: Wapres: PNS Hadir di Kantor Saja Tidak Disiplin, Apalagi di Rumah

Meskipun demikian, Amru menganggap Gayo Lues sebagai daerah yang berada di pedalaman Aceh, belum mampu untuk mewujudkan wacana tersebut karena sejumlah alasan.

"Gayo Lues belum siap, terutama karena 2 kendala tadi, infrastruktur dan SDM, tapi kalau sudah diharuskan tentu kita akan prioritaskan membereskan kendala yg dua itu, tentu perlu waktu," ujarnya.

Sejauh ini, kendala yang dimiliki oleh Gayo Lues, tambah M Amru, adalah akses internet yang belum dapat diakses maksimal.

"Kemampuan penguasaan IT masih lemah dan jaringan internet juga masih belum normal," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com