Tim UNAIR berhasil meraih juara dengan mempresentasi inovasi bernama PINELICA (Pineapple Peel as Hair Care) yakni, inovasi dengan memanfaatkan limbah kulit nanas sebagai gel yang dapat digunakan sebagai masker dan krim untuk mengatasi ketombe.
Atas presentasi tersebut, delegasi UNAIR akhirnya mendapatkan medali perak.
Baca juga: Kulit Nanas untuk Obat Ketombe Inovasi Mahasiswa Unair
Tiga mahasiswa UI angkatan 2014, M. Radhiyan Pasopati Pribadi (FISIP), Luthfi Abdurrahim (Fasilkom), dan Mutsla Qanitah (FISIP) membuat inovasi media berdonasi inovatif, gotongroyong.in.
Gotongroyong.in merupakan laman didirikan oleh Radhiyan dan teman-temannya dengan konsep utama berdonasi tanpa uang.
“Pengguna kami cukup menonton iklan sepanjang 10 detik saja, setelah melakukan share atau like dari konten donasi kami,” jelas Radhiyan seperti dilansir dari laman resmi UI.
Jumlah view iklan inilah yang nantinya akan dikonversi dalam bentuk uang yang akan didonasikan untuk keperluan proyek-proyek sosial.
“Dengan sistem seperti ini, pengguna gotongroyong.in sama sekali tidak harus memiliki uang untuk dapat berdonasi,” tambah Radhiyan.
Dengan sistem ini, ia berharap agar sedekah menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk yang tidak memiliki uang.
Gotongroyong.in telah berhasil melakukan penggalangan dana untuk memberikan 1001 sabun gratis untuk bencana Palu-Donggala serta 1001 susu gratis untuk anak-anak korban tsunami Selat Sunda dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional.
Baca juga: Mahasiswa UI Buat Inovasi Platform Berdonasi Tanpa Uang
Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma, Mela Arnani, Erwin Hutapea, Yohanes Enggar Harususilo, Rosiana Haryanti)