Yongki mengatakan, kondisi Budi sempat menunjukkan perbaikan. Namun, nasib berkata lain. Budi meninggal disebabkan infeksi di punggungnya yang menjalar hingga ginjal.
Sebelum dirawat di RSSA Kota Malang, Budi terlebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.
Baca juga: Fakta Kasus Bentrok Saat Acara Lamaran, 1 Tewas, 5 Luka Parah hingga Pelaku Ditangkap Polisi
Imam Muslich, teman dekat Budi yang lain mengatakan, Budi dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan seniman. Dengan keahliannya sebagai pesulap, Budi kerap tampil dalam pertunjukan amal.
"Saat kita bikin donasi untuk korban gempa, Mas Budi tampil melewati api," katanya.
Jenazah Budi lantas dibawa pulang ke kediamannya di Jalan Tanjung Putra nomor 44 Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.