Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2019, 09:45 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Berkurban saat Hari Raya Idul Adha bisa dilakukan oleh siapa saja. Salah satunya dilakukan Al, siswa kelas 4 SD di Banyuwangi.

Bocah laki-laki yang memiliki nama lengkap Allfaith Akmal Faeyza Yudhistira tersebut sudah berkurban sejak 3 tahun berturut-turut, tepatnya sejak dia masih duduk di kelas 2 SD atau saat masih berusia 7 tahun.

Untuk tahun ini Al yang lahir di Banyuwangi, 5 Februari 2010, membeli seekor kambing seharga Rp 2,7 juta dari tabungannya sendiri.

Baca juga: Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Mendadak Jadi Objek Wisata Baru

Putri Akmal, ibu Al saat dihubungi Kompas.com mengatakan sejak 3 tahun terakhir anak pertamanya selalu menabung agar bisa membeli kambing untuk dikurbankan.

Untuk tahun pertama harga kambing yang beli Al seharga Rp 2 jutaan, lalu di tahun kedua seharga Rp 2,3 juta, dan tahun ini seharga Rp 2,7 juta.

"Tahun ini seminggu sebelum Idul Adha dia bilang, 'mama tolong pesenin kambing untuk kurban yang paling besar. Paling tidak yang harganya sekian.' Saya sempat kaget dan menanyakan apakah dia serius," kata Putri.

Baca juga: Di Makassar, JK Serahkan Sapi Jokowi Seberat 1,2 Ton ke Pemprov Sulsel

Menurut Putri, uang yang digunakan untuk membeli kambing adalah uang Al pribadi tanpa ditambahi oleh orangtuanya.

"Itu maunya dia sendiri. Orangtua hanya membantu memesankan kambing. Dia yang bayar sendiri," jelasnya.

Sehari-hari Al mendapatkan uang saku Rp 5.000 untuk sekolah. Namun dia sering mendapatkan uang tambahan dari menjual kartu-kartu mainan atau stik mainan kepada teman-temannya.

Putri mengaku mengajarkan pada anak-anaknya untuk bekerja dan berusaha jika ingin memiliki sesuatu.

"Kadang dia mendapatkan upah dari temannya saat membuatkan mainan pesawat. Terus kalau di rumah, semisal dia cuci motor maka akan mendapatkan upah dari mbah kung atau papanya. Uang tersebut kemudian ditabung di tabungan pelajar Bank Mandiri," jelas Putri.

Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Jokowi di Surabaya, Putih Mulus dan Berpunuk

Putri mengaku terharu dengan keputusan Al yang konsisten tiap tahun membeli kambing kurban, karena banyak teman seusianya yang masih ingin membeli mainan atau barang lainnya,

"Walaupun Al masih anak-anak, dia mengajarkan kepada saya, mamanya bagaimana cara ikhlas dan menaikkan level sedekah," kata istri dari Angga Yudhistira itu.

Kambing milik Al selalu dikurbankan di lingkungan dekat rumahnya agar Al bisa melihat proses pemotongan kambing miliknya.

Sementara itu kepada Kompas.com, Al mengaku tidak masalah tabungannya habis untuk membeli kambing, asalkan dia bisa berbagi dengan sesama.

"Aku sekarang pingin nabung buat berangkat umrah pakai uang sendiri," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com