Selain itu, para petugas juga sangat kesulitan melakukan pemadaman karena kondisi medan yang cukup jauh dan sangat terjal.
Baca juga: Kebakaran Puncak Gunung Ciremai Meluas hingga 300 Hektar
Kebakaran hutan Gunung Ciremai masih berlangsung. Hingga Kamis (8/8/2019) pukul 14.38 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menginformasikan belum semua pendaki berhasil turun ke wilayah aman.
"Lima pendaki di Jalur Linggajati sedang dalam proses turun sampai Kuburan Kuda," kata Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2019).
Dikatakan, pendakian Gunung Ciremai memiliki beberapa jalur, seperti Jalur Apuy, Palutungan, Linggajati dan Linggasana.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Ciremai, Belum Semua Pendaki Berhasil Turun
4. Baru 69 pendaki berhasil dievakuasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada pendaki pada tiga jalur lain tadi.
Adapun total pendaki yang berhasil dievakuasi berjumlah 69 pendaki.
"Otoritas taman nasional setempat mengeluarkan pengumuman tentang penutupan jalur pendakian," jelas Agus.
Baca juga: Kawasan Puncak Gunung Ciremai Terbakar, Para Pendaki Dievakuasi
Operasi pemadaman kebakaran ini melibatkan 219 personel dari BPBD Kabupaten Majalengka, BPBD Kabupaten Kuningan, TNI, Polri, personel Taman Nasional Gunung Ciremai, MPGC Apuy, MPGC Sangiang, sukarelawan dan warga masyarakat.
"Pagi tadi, pukul 07.00 WIB, api masih menyala dan menyebar ke arah utara. Unsur gabungan mendaki untuk melakukan upaya pemadaman dan pengiriman logistik," jelasnya.
Jalur pemadaman sendiri dilakukan di 4 jalur yaitu Jalur Apuy (pos utama), Jalur Sadarehe, Jalur Cikaracak dan Jalur Bantaragung.
BPBD setempat melaporkan bahwa pendaki jalur Apuy sebanyak 33 orang telah dievakuasi pada pukul 01.25 WIB, demikian juga 31 pendaki di jalur Palutungan.
Baca juga: Kebakaran di Blok Goa Walet, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup
Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Muhamad Syahri Romdhon)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.