KOMPAS.com - Surdin, warga asal Desa Lenju, Kecamatan Sojol Utara. Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, selamat setelah bergulat dengan buaya yang menyerangnya saat ia sedang mencari ikan di pinggir laut.
Peristiwa yang dialami Suardin terjadi pada Sabtu (3/8/2019) siang.
Ketika itu, Suardin bersama sang ibu sedang pergi mencari kerang dan ikan. Sedikit pun tidak ada terlintas di benak keduanya bahwa wilayah itu didiami oleh seekor buaya.
Saat sedang mencari ikan dan kerang, Suardin terus bergerak menuju perairan dengan kedalaman kurang lebih satu meter karena meliat ikan sejenis komah yang cukup banyak.
Namun tak disangka, berselang beberapa menit, tiba-tiba muncul seekor buaya yang langsung menerkam Suardin.
"Buaya itu seketika itu langsung menggigit Suardin,” kata Kamria, ibu Suardin kepada Tribunpalu.com, Minggu (4/8/2019).
Baca juga: Buaya di Buton Melepas Tubuh Korban Setelah Dihujam Tombak oleh Warga
Beruntung, dengan sisa tenaga, Suardin mampu melakukan perlawanan.
Kamria ketika itu hanya mampu melihat karena ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kamria melihat Suardin sempat diseret oleh buaya.
Namun, ketika terseret kira-kira 10 meter ke arah laut, Suardin seakan diberi peringatan untuk menginjak mulut buaya.
Bahkan, ketika itu ia juga sempat memasukkan parang ke dalam mulut buaya. Akhirnya Suardin bisa terlepas dari gigitan buaya itu.
Baca juga: Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditemukan Mati di Cilacap
Meski selamat dari terkaman buaya, Suardin mengalami beberapa luka gigitan, tepatnya pada bagian dada sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.
Suardin kemudian langsung dilarikan oleh keluarga dan warga setempat ke PKM Sipatokkong Ogoamas, Kabupaten Donggala agar mendapatkan pertolongan.
Saat ini, Suardin sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Kota Palu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cerita Suardin Lolos dari Gigitan Buaya, Seolah Dapat Petunjuk di Detik-detik Terkahir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.