Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditemukan Mati di Cilacap

Kompas.com - 04/08/2019, 15:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Cilacap, Jawa Tengah, mengevakuasi seekor buaya muara yang selama ini meresahkan nelayan setempat, Minggu (4/8/2019).

Kepala Satpolair Polres Cilacap AKP Huda Syafi'i mengatakan, buaya tersebut ditemukan salah seorang nelayan dalam kondisi mati di Segara Anakan Nusakambangan, Cilacap, sekitar pukul 05.00 WIB.

Buaya terperangkap jaring milik nelayan.

"Kami telah mengevakuasi buaya muara yang selama ini meresahkan masyarakat nelayan. Buaya tersebut ditemukan oleh nelayan jaring apung dalam keadaan sudah mati," kata Huda saat dihubungi, Minggu.

Huda mengatakan, selanjutnya buaya muara tersebut dibawa ke Cilacap, untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap.

Sementara itu, Koordinator Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA Provinsi Jawa Tengah Resort Konservasi Wilayah Cilacap Endi Suryo mengatakan, buaya muara yang mati tersebut sebelumnya kerap muncul.

"Bangkai reptilia tersebut merupakan buaya muara yang selama ini menghebohkan warga Cilacap. Kami sudah minta teman-teman untuk mengamankan bangkai buaya tersebut," ujar Endi.

Sebelumnya, nelayan setempat dihebohkan dengan kemunculan buaya muara yang diperkirakan memiliki panjang sekitar tiga meter.

Kemunculan buaya tersebut beberapa kali sempat terekam kamera miliki warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com