Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Pelempar Bom Molotov ke Honda Mobilio dan Korban Saling Kenal

Kompas.com - 24/07/2019, 14:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur, telah memeriksa 10 orang saksi guna mengungkap pelaku dan motif pelemparan bom molotov ke Honda Mobilio, beberapa hari lalu.

Kasat Reserse Kriminal Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, ada indikasi keterkaitan antara pelemparan bom molotov dengan peristiwa sebelumnya.

Menurut Azi, berdasarkan petunjuk awal, kemungkinan pelaku atau pelempar bom molotov yang jatuh di dekat Honda Mobilio adalah orang yang cukup kenal dengan korban atau dengan salah satu penghuni rumah.

"Motifnya masih kita dalami. Tapi dari keterangan beberapa saksi, ada kemungkinan mengarah ke (masalah) asmara dan sakit hati," kata Azi saat ditemui di Mapolres Jombang, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Kasus Honda Mobilio Dilempar Bom Molotov di Jombang, Polda Jatim Terjunkan Tim Labfor

Sebagaimana diberitakan, sebuah mobil Honda Mobilio yang terparkir di depan rumah, nyaris terbakar akibat lemparan bom molotov oleh orang misterius.

Peristiwa itu terjadi di Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Minggu (21/7/2019) dini hari lalu. Adapun pemilik mobil, yakni Sulaiman (54), warga desa setempat.

Periksa 10 saksi
Azi Pratas Guspitu mengatakan, para penyidik telah meminta keterangan dari 10 orang terkait kasus ini. Selain memeriksa 10 orang saksi, polisi juga mengamankan 2 botol kaca dan 1 botol plastik.

Ketiga botol tersebut diduga sebagai bekas bom molotov yang dilemparkan ke arah Honda Mobilio di Peterongan Jombang. Seluruh barang bukti dibawa ke Labfor sejak Senin (22/7/2019) lalu.

"Kami dan tim Labfor kemarin (Senin), sudah melakukan oleh TKP dan mengamankan barang bukti. Barang bukti dibawa oleh tim Labfor," ujar Azi.

Baca juga: Dilempar Bom Molotov, Honda Mobilio Milik Warga Jombang Nyaris Terbakar

Dikatakan, hingga Rabu ini proses penyelidikan masih terus berlangsung. Untuk mengungkap kasus pelemparan bom molotov ke arah mobil milik Sulaiman, Polres Jombang di backup oleh Polda Jatim.

"Kami berkolaborasi dengan Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Jatim untuk mengungkap kasus ini. Sampai dengan saat ini kami masih menunggu (hasil penyelidikan), arahnya ke siapa dan pelakunya ke siapa," ungkap Azi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com