Kasus Honda Mobilio Dilempar Bom Molotov di Jombang, Polda Jatim Terjunkan Tim Labfor

JOMBANG, KOMPAS.com - Tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Timur diterjunkan ke lokasi pelemparan bom molotov, di salah satu rumah warga Peterongan Jombang, Minggu (21/7/2019) dinihari.

Pada Senin (22/7/2019), tim Labfor melakukan penyelidikan serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban, dipimpin Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela.

Pada Minggu dinihari, sebuah mobil jenis MPV yang terparkir di depan rumah pemiliknya, nyaris terbakar akibat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

"Pertama kita memastikan dulu terkait olah TKP yang sudah dilakukan, seperti apa kejadiannya, kita minta (keterangan) saksi-saksinya, peristiwanya seperti apa, itu aja," ujar Leonard Sinambela, usai mendampingi timnya melakukan olah TKP.

Baca juga: Dilempar Bom Molotov, Honda Mobilio Milik Warga Jombang Nyaris Terbakar

Polisi, kata Leonard, masih memerlukan waktu yang cukup untuk mengungkap detail kejadian yang dialami Sulaiman. "Semua masih kita selidiki, tapi perkembangan dari perkara, nanti kita update lagi," jelasnya.

Ditambahkan, motif pelemparan bom molotov yang nyaris membakar mobil Honda Mobilio milik warga Peterongan Jombang, menjadi bahan dari penyelidikan tim Jatanras Polda Jatim.

"(Motif) ini yang kita cari, salah satu bahan penyelidikannya itu. Motifnya apa sih, kok sampai melempar (bom molotov) gitu," kata Leonard.

Sebelumnya diberitakan, orang misterius diduga melempar bom molotov ke arah mobil Honda Mobilio yang terparkir di depan rumah, Minggu dinihari.

Baca juga: Motif Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Magelang karena Sakit Hati

Bom molotov itu jatuh di dekat mobil pada sisi kanan bagian depan dan sempat membakar sebagian bodi serta slebor mobil.

Mobil Honda Mobilio warna putih tersebut milik Sulaiman (54), warga Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.