Kapolres Klaten AKBP Aries Andi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan dugaan penipuan berkedok investasi jamu herbal PT Krishna Alam Sejahtera.
Menurut Aries, korban dugaan penipuan investasi jamu herbal tersebut mencapai ribuan orang dengan jumlah kerugian sekitar Rp 17 miliar.
"Tim sudah bekerja dan fokus kita sesegera mungkin melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Aries.
Baca juga: Cerita Nenek 72 Tahun Gagalkan Aksi Penipuan, Korban Terseret 20 Meter dan Pelaku Tiba-tiba Tewas
Aries meminta kepada masyarakat yang menjadi korban dugaan penipuan investasi jamu herbal untuk menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Artinya, tidak usah melaksanakan kegiatan-kegiatan lain, percayakan penanganan kepada Polri untuk mengungkap kasus ini," terang Aries.
Menurut Aries, ada tiga orang korban yang melaporkan kasus dugaan penipuan investasi jamu herbal. Laporan itu jelas Aries telah mewakili terhadap korban penipuan lainnya.
Baca juga: 100 Korban Penipuan Bermodus Poin Travel Online Melapor ke OJK Kalbar
Aries mengungkapkan, jumlah kerugian dugaan penipuan investasi jamu herbal cukup banyak. Diperkirakan mencapai Rp 17 miliar.
"Karena paket yang ditawarkan juga cukup besar. Ada tiga paket yang ditawarkan pelaku kepada para korban," jelasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan