Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gempa Magnitudo 6 Guncang Bali, Dianggap Pertanda Baik hingga Dirasakan di Sejumlah Daerah

Kompas.com - 17/07/2019, 07:17 WIB
Candra Setia Budi

Editor

3. Kesaksian warga saat gempa guncang Bali

Gempa bumi bermagnitudo 6 yang mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi membuat warga sekitar Nusa Dua dan Jimbaran syok.

Menurut penuturan warga perumahan Kori Nuansa Taman Griya, Jimbaran, Nila Sofianty. Saat guncangan awal, warga masih berada dalam rumah karena sebelumnya, saat gempa Lombok, terasa sampai Bali dengan guncangan yang lebih kecil.

Akan tetapi, beberapa detik kemudian, guncangan terasa makin besar.

"Saya pikir gempa di Lombok yang berimbas ke Bali jadi sudah lumayan biasa. Tapi beberapa detik kemudian makin kencang seperti bumi naik turun, makin lama makin keras dan beberapa kali," kata Nila.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Gempa Guncang Bali, Bumi Seperti Naik Turun...


4. Sekolah dan hotel terdampak gempa

Polisi melihat kondisi bangunan SD No. 1 Ungasan  yang rusak di bagian atap akibat gempa bumi di Badung, Bali, Selasa (16/7/2019). Gempa berkekuatan magnitudo 6 (selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,8) yang berlokasi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara tersebut mengakibatkan genteng sekolah runtuh sehingga menyebabkan seorang guru dan tiga siswa terluka.ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO Polisi melihat kondisi bangunan SD No. 1 Ungasan yang rusak di bagian atap akibat gempa bumi di Badung, Bali, Selasa (16/7/2019). Gempa berkekuatan magnitudo 6 (selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,8) yang berlokasi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara tersebut mengakibatkan genteng sekolah runtuh sehingga menyebabkan seorang guru dan tiga siswa terluka.

Berdasarkan pantauan BPBD Bali sampai pukul 09.15 Wita, kerusakan terjadi pada bangunan sekolah, kantor pemerintahan, gapura, dan pertokoan.

"Update sampai Pukul 09.15 Wita yang terkena dampak SD Negeri 1 Ungasan, kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Gapura ITDC, Hotel Mercure Nusa Dua dan Alfamart di Jalan Bali Cliff No 48 Ungasan, Kuta Selatan," kata kepala BPBD Bali I Made Rentin melalui siaran pers, Selasa pagi.

Menurutnya, data tersebut berasal dari laporan warga dan tokoh masyarakat. Namun untuk mendapat data lengkap, tim BPBD akan turun ke lapangan untuk melakukan pengkajian.

Hingga pukul 10.00 Wita, BPBD Bali belum menerima laporan mengenai korban luka ataupun meninggal akibat gempa Bali hari ini.

"Sampai saat ini (laporan sementara) belum ada korban meninggal dunia," ucap Rentin.

Baca juga: Sekolah hingga Hotel Rusak akibat Gempa Bali Hari Ini

 

5. Sembilan kali gempa susulan

Petugas memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang terjadi di Pulau Bali, di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar, Bali, Selasa (16/7/2019). BMKG memutakhirkan data gempa bumi tektonik yang awalnya memiliki kekuatan M 6 menjadi M 5,8 di laut dengan jarak 80 km arah Selatan Negara, Jembrana, Bali, pada kedalaman 104 kilometer yang mengakibatkan sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Petugas memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang terjadi di Pulau Bali, di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 3 Denpasar, Bali, Selasa (16/7/2019). BMKG memutakhirkan data gempa bumi tektonik yang awalnya memiliki kekuatan M 6 menjadi M 5,8 di laut dengan jarak 80 km arah Selatan Negara, Jembrana, Bali, pada kedalaman 104 kilometer yang mengakibatkan sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 9 gempa susulan atau aftershock setelah gempa bermagnitudo 6 mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi.

Gempa susulan ini yang mengguncang wilayah Jembrana, Bali itu memiliki magnitudo terbesar 3.2 dan magnitudo terkecil 2.4.

"Hingga pukul 10.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan 9 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono , S.T., Dipl. Seis, M.Sc. melalui siaran pers.

Baca juga: Pasca-gempa Magnitudo 6, Sembilan Gempa Susulan Guncang Bali

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com