Dusun Ngapus Desa Sumberaji berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Lamongan. Wilayah ini juga berada di kelilingi hutan dan lahan tegalan.
Akses jalan menuju ke Dusun Ngapus, sebenarnya sudah lumayan baik. Jalan dibangun dengan material beton dan bisa diakses kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda 4.
Masalahnya, selain di kelilingi hutan dan lahan tegalan, jarak antara Dusun Ngapus dengan dusun lainnya di Desa Sumberaji lumayan jauh, antara 4-5 kilometer.
Sementara, untuk masuk ke Dusun Ngapus dari jalan utama penghubung antara Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, dengan Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, jaraknya lebih dari 2 kilometer.
"Kalau dari dusun lain sekolah ke sini ya orangtuanya mungkin keberatan, karena jaraknya lumayan jauh. Jadi, sekolah ini hanya diisi siswa dari Dusun Ngapus," beber Surati.
Baca juga: Kisah Kakek-Nenek di Jombang Naik Haji, Kumpul Uang di Bawah Kasur dari Jualan Bubur
SDN Sumberaji II diampu oleh 7 tenaga pendidik dan kependidikan. Empat orang, termasuk di antaranya Kepala Sekolah, berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sedangkan, 3 tenaga pendidik berstatus non-PNS di SDN Sumberaji II, terdiri 1 orang guru pelajaran muatan lokal (mulok), 1 guru agama, serta 1 orang guru olahraga.
"Ini merupakan tugas negara yang harus siap dilaksanakan oleh setiap aparatur. Di mana pun ditugaskan, saya siap, termasuk di sini," kata perempuan yang memimpin SDN Sumberaji II selama 3 tahun ini.