Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Guru Tinggal di WC Sekolah, Rumah Roboh hingga Gaji Cair 3 Bulan Sekali

Kompas.com - 16/07/2019, 07:48 WIB
Rachmawati

Editor

Berbagai upaya sudah dia lakukan termasuk kuliah lagi untuk mendapatkan gelar sarjana.

Nining sempat merasa putus asa dan menyerah. Apalagi usianya saat ini sudah melebihi batas ambang persyaratan menjadi PNS.

Sempat ada niat untuk berhenti mengajar, namun diurungkan mengingat salah satu anaknya masih perlu biaya sekolah.

"Anak saya yang kedua sekarang masih sekolah di pesantren, tiap bulan butuh biaya," kata dia.

Baca juga: Kisah Miris Guru di Banten Tinggal di WC Sekolah Bersama Suami dan 2 Anaknya

 

4. Tetap bertahan menjadi guru

Ibu dua anak ini punya alasan khusus tetap bertahan sebagai guru honorer kendati gajinya kecil. Ia berharap diangkat menjadi PNS dan mendapat penghasilan yang sesuai dengan pengabdiannya.

"Kalau nggak diangkat juga enggak apa-apa, setidaknya ada kebijakan dari pemerintah berapa kenaikan per bulan. Mau kecil mau besar saya ikhlas terima," kata Nining saat ditemui di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Senin (15/7/2019).

Sebelum tinggal di WC sekolah, Nining tadinya tinggal di sebuah rumah petak di dekat sekolah. Namun dua tahun lalu rumah tersebut roboh lantaran sudah lapuk.

Suaminya bekerja serabutan, dan Nining hanya menerima gaji Rp 350.000 per bulan yang cair setiap tiga bulan sekali.

Baca juga: Guru SMP Swasta di Bekasi Tetap Bertahan walau Hanya Mengajar 2 Murid


5. Bupati Padeglang sebut Nining ingin berjualan dikantin

Nining Suryani (44) menunjukkan isi rumahnya yang menempati bagian toilet sekolah di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (15/7/2019)KOMPAS.com/ ACEP NAZMUDIN Nining Suryani (44) menunjukkan isi rumahnya yang menempati bagian toilet sekolah di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (15/7/2019)
Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengatakan Nining Suryani, guru honorer SDN Karyabuana 3, Banten, tinggal di WC bukan karena tidak punya tempat tinggal.

Nining tinggal di sana karena ingin sambil berjualan di kantin sekolah.

"Saya ingin meluruskan yang ini. Tadinya di situ pinjam untuk warung dan tidak tinggal di WC. Dia memang punya rumah yang ditinggali juga sama keluarganya," kata Irna saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2019).

Pihak sekolah, kata Irna, sudah melarang Nining untuk menggunakan WC sebagai tempat tinggalnya.

Tapi Nining meminta untuk tinggal di sana karena ingin sambil berjualan.

"Gak diizinkan tapi maksa, suruh di sebelah kanan atau kiri sekolah, tapi maunya di sini saja (WC) sambil ngewarung, begitu," kata Irna.

Irna mengaku kaget saat mendengar ada guru honorer di wilayahnya yang tinggal di WC. Dirinya juga malu lantaran Pandeglang kerap disorot soal berita yang negatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com