KOMPAS.com — Beberapa pendaki di beberapa gunung yang ada di Indonesia sempat dinyatakan hilang.
Salah satunya Alvi yang hilang saat mendaki Gunung Lawu, Senin (31/12/2018). Hingga berita ini ditulis, keberadaan Alvi belum ditemukan.
Hal sama terjadi pada Galih Andika. Setelah mendaki Gunung Bawakaraeng, Minggu (19/2/2019), Galih dinyatakan hilang dan tiga bulan kemudian jenazahnya ditemukan tinggal tulang belulang.
Sementara keberuntungan masih berpihak kepada tiga pendaki yang berusia lanjut, yaitu Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65).
Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, mereka bertiga ditemukan selamat.
Berikut 9 kisah pendaki yang sempat hilang di gunung yang ada di Indonesia:
Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan, hilangnya Alvi setelah diajak balapan menuju puncak oleh seorang wanita pendaki asal Wonosobo di hari kejadian, via lajur pendakian Candi Cetho sekitar pukul 10.00 WIB.
Alvi mendaki bersama 6 rekannya.
Namun, saat tiba di Pasar Dieng sekitar pukul 12.15 WIB, wanita pendaki asal Wonosobo kecapekan hingga akhirnya Alvi melanjutkan mendaki ke puncak sendirian.
Alvi Kurniawan dilaporkan hilang oleh rekannya sesama pendaki Wahyu Chandra.
Pencarian sudah sempat dihentikan sepekan setelah Alvi dinyatakan hilang, yakni pada 8 Januari 2019. Hal itu sesuai dengan prosedur pencarian korban yang ada.
Pendakian Gunung Lawu yang sebelumnya ditutup kembali dibuka tiga hari kemudian.
Namun, tim tetap melakukan pencarian selama 23 hari.
Terakhir, keluarga Alvi dari Magelang pun datang ke Gunung Lawu dan ikut melakukan pencarian pada Selasa (22/1/2019).
Pencarian Alvi ditutup total pada Kamis (24/1/2019) setelah keluarga Alvi mengikhlaskan.
Baca juga: Keluarga Sudah Ikhlas, Pencarian Alvi di Gunung Lawu Dihentikan
Selama 15 hari Galih dinyatakan hilang, ayahnya masih setia menunggu anaknya di Lembanna.
Menurut Sri, ibu kandung Galih, dia terakhir bertemu Galih pada Jumat (8/2/2019) saat meminta izin mendaki ke Bawakaraeng.
"Seusai shalat Jumat Galih pamit. Mau mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama dua rekannya," kata Sri, warga Perumahan Mangga Tiga, Daya, Makassar.
Basarnas sempat melakukan pencarian selama tujuh hari, 11-17 Februari. Namun, hasilnya nihil.
Setelah menghilang 3 bulan, Galih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tinggal tulang belulang di hulu tenggara sungai Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2019).
"Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Rabu dini hari tadi. Tim SAR berangkat dari posko Buluballea setelah menerima laporan warga yang menemukan tulang belulang itu," kata Humas Basarnas Kota Makassar Ade Hamsidar, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Hilang Selama 3 Bulan, Jenazah Pendaki Ditemukan Tinggal Tulang Belulang