Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kisah Pendaki yang Hilang di Gunung Indonesia, Selamat Setelah Jatuh ke Jurang hingga Tidak Ditemukan sampai Sekarang

Kompas.com - 10/07/2019, 08:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Beberapa pendaki di beberapa gunung yang ada di Indonesia sempat dinyatakan hilang.

Salah satunya Alvi yang hilang saat mendaki Gunung Lawu, Senin (31/12/2018). Hingga berita ini ditulis, keberadaan Alvi belum ditemukan.

Hal sama terjadi pada Galih Andika. Setelah mendaki Gunung Bawakaraeng, Minggu (19/2/2019), Galih dinyatakan hilang dan tiga bulan kemudian jenazahnya ditemukan tinggal tulang belulang.

Sementara keberuntungan masih berpihak kepada tiga pendaki yang berusia lanjut, yaitu Dg Ngalle (55), Dg Lu'mu (45), dan Dg Romba (65).

Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, mereka bertiga ditemukan selamat.

Berikut 9 kisah pendaki yang sempat hilang di gunung yang ada di Indonesia:

1. Alvi Kurniawan (20)

Marwati, ibu Alvi Kurniawan, pendaki asal Magelang yang dikabarkan hilang di Gunung Lawu Karanganyar, Jumat (4/1/2019).KOMPAS.com/IKA FITRIANA Marwati, ibu Alvi Kurniawan, pendaki asal Magelang yang dikabarkan hilang di Gunung Lawu Karanganyar, Jumat (4/1/2019).
Alvi Kurniawan, pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, dilaporkan hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu pada Senin (31/12/2018).

Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan, hilangnya Alvi setelah diajak balapan menuju puncak oleh seorang wanita pendaki asal Wonosobo di hari kejadian, via lajur pendakian Candi Cetho sekitar pukul 10.00 WIB.

Alvi mendaki bersama 6 rekannya.

Baca juga: 5 Fakta Pencarian Alvi di Gunung Lawu, Hilang usai Adu Cepat ke Puncak hingga Kendala Hujan dan Kabut Tebal 

Namun, saat tiba di Pasar Dieng sekitar pukul 12.15 WIB, wanita pendaki asal Wonosobo kecapekan hingga akhirnya Alvi melanjutkan mendaki ke puncak sendirian.

Alvi Kurniawan dilaporkan hilang oleh rekannya sesama pendaki Wahyu Chandra.

Pencarian sudah sempat dihentikan sepekan setelah Alvi dinyatakan hilang, yakni pada 8 Januari 2019. Hal itu sesuai dengan prosedur pencarian korban yang ada.

Pendakian Gunung Lawu yang sebelumnya ditutup kembali dibuka tiga hari kemudian.

Namun, tim tetap melakukan pencarian selama 23 hari.

Terakhir, keluarga Alvi dari Magelang pun datang ke Gunung Lawu dan ikut melakukan pencarian pada Selasa (22/1/2019).

Pencarian Alvi ditutup total pada Kamis (24/1/2019) setelah keluarga Alvi mengikhlaskan.

Baca juga: Keluarga Sudah Ikhlas, Pencarian Alvi di Gunung Lawu Dihentikan

2. Galih Andika (20)

Dua pendaki tengah menikmati panorama di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (31/1/2017).KOMPAS.com / ABDUL HAQ Dua pendaki tengah menikmati panorama di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa, (31/1/2017).
Galih Andika dilaporkan terpisah dari rekannya di Pos 6 Bawakaraeng saat perjalanan dari puncak ke Kampung Lembanna, Minggu (19/2/2019).

Selama 15 hari Galih dinyatakan hilang, ayahnya masih setia menunggu anaknya di Lembanna.

Menurut Sri, ibu kandung Galih, dia terakhir bertemu Galih pada Jumat (8/2/2019) saat meminta izin mendaki ke Bawakaraeng.

"Seusai shalat Jumat Galih pamit. Mau mendaki ke Gunung Bawakaraeng bersama dua rekannya," kata Sri, warga Perumahan Mangga Tiga, Daya, Makassar.

Basarnas sempat melakukan pencarian selama tujuh hari, 11-17 Februari. Namun, hasilnya nihil.

Setelah menghilang 3 bulan, Galih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tinggal tulang belulang di hulu tenggara sungai Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2019).

"Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi Rabu dini hari tadi. Tim SAR berangkat dari posko Buluballea setelah menerima laporan warga yang menemukan tulang belulang itu," kata Humas Basarnas Kota Makassar Ade Hamsidar, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Hilang Selama 3 Bulan, Jenazah Pendaki Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

3. Husnawati Tombo (30)

Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara (foto istimewa)Jenazah relawan KPA Kepal tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung Mekongga Jenazah relawan KPA tewas usai evakuasi 12 pendaki Gunung dibawa ke Puskesmas Wawo Kolaka Utara (foto istimewa)
Husnawati Tombo (30), warga Bangun Sari, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas terseret arus di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com