Bangunan Baru Ditemukan Saat Penggalian Tahap 3 Situs Pataan di Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Penggalian atau ekskavasi Situs Pataan tahap ketiga yang berada di Dusun Montor, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Lamongan, Jawa Timur, secara resmi mulai dilakukan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur, sejak Rabu (3/7/2019) lalu.

Ekskavasi kali ini difokuskan untuk mengetahui lebih detail bentuk atau gambaran dari bangunan utama Situs Pataan.

Meski demikian, petugas rupanya menemukan bangunan baru yang berada di sudut barat laut dan sisi selatan dari bangunan utama.

Baca juga: Sempat Tertunda, Ekskavasi Tahap Tiga Situs Pataan di Lamongan Dilanjutkan

"Untuk temuan baru, ada di sudut barat laut bangunan utama dan bangunan di sisi selatan dari bangunan utama berjarak sekitar 4 meter," ujar arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho, Jumat (5/7/2019).

Hanya ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai temuan baru tersebut, Wicaksono belum bisa memberikan penjelasan secara rinci, karena hingga saat ini petugas masih terus melakukan tahapan ekskavasi.

"Proses masih terus berjalan. Sementara untuk bangunan di sisi selatan, kira-kira berukuran 8x8 meter," ucap dia.

Wicaksono menuturkan, target untuk ekskavasi tahap ketiga yang dilakukan BPCB Trowulan pada Situs Pataan kali ini menyasar dua poin utama.

"Pertama, kami ingin menampakkan bentuk denah bangunan utama, dan kedua membuka gundukan tanah yang ada di sisi selatan dari bangunan utama," kata dia.

Baca juga: Situs di Waduk Sumberbeji Jombang, Diduga Parit untuk Lindungi Air Bersih

Pekerjaan ekskavasi tahap ketiga kali ini direncanakan berlangsung selama 10 hari, dengan pihak BPCB Trowulan didukung oleh 7 tenaga ahli ditambah 4 orang pekerja biasa (umum), dengan anggaran mencapai Rp 50 juta.

Sebelumnya, atau pada tahap kedua ekskavasi yang dilaksanakan pada 2018 lalu, pihak BPCB telah berhasil menemukan bangunan utama yang diperkirakan memiliki panjang 24 meter dengan lebar 16 meter.

Selain itu, mereka juga menemukan bangunan menyerupai pagar yang terbuat dari batu kumbung di sisi sebelah barat, dengan Situs Pataan sendiri pertama kali dilakukan ekskavasi oleh BPCB Trowulan pada medio 2013.