Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Bata Kuno Ditemukan di Dasar Waduk Sumberbeji Jombang

Kompas.com - 30/06/2019, 18:58 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Tahun 1967 saya kesini, (waduk) ini sudah ada. Air sawah ya dari sini," katanya saat ditemui di lokasi waduk Sumberbeji.

Adanya struktur bata kuno di dasar waduk, Kaseli mengaku sudah mengetahuinya sejak lama. Struktur bata kuno tersebut, diyakini olehnya sebagai bangunan untuk melindungi pusat sumber mata air.

Baca juga: Bata Kuno di Mojokerto Diduga Bekas Permukiman Elite Bangsawan Majapahit

Kawasan yang Dilindungi

Kawasan waduk Sumberbeji di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berada di tengah area persawahan di Dusun Sumberbeji dengan luas lahan 2.800 meter persegi.

Di lokasi yang menjadi kawasan waduk Sumberbeji, terdapat puluhan pohon berbagai jenis yang berusia puluhan hingga ratusan tahun.

Mustakim (54), Kepala Dusun Sumberbeji mengungkapkan, karena berfungsi sebagai pusat irigasi dari sumber mata air alami, kawasan waduk Sumberbeji menjadi area yang dilindungi.

"Sejak saya kecil, waduk itu sudah ada. Sejak zaman ayah saya jadi Kepala Dusun, di lokasi itu dilarang menebang pohon. Sampai sekarang tetap dilindungi dan menjadi aset pemerintah Desa," katanya saat ditemui di kediamannya.

Baca juga: Batu Bata Zaman Majapahit Ditemukan di Mojokerto, Apa Kaitannya dengan Situs Pataan di Lamongan?

Menurut Mustakim, struktur bangunan yang ada di dasar waduk Sumberbeji merupakan bata dengan ukuran dan tekstur benda kuno.

Namun, dia tidak bisa memastikan kapan bangunan yang berfungsi pelindung sumber mata air itu dibangun.

"Itu memang buatan zaman dahulu ya, tapi persisnya zaman kapan kita tidak tahu. Sejak zaman Bapak saya waduk itu sudah ada," ungkapnya.

Sejauh ini, ujar Mustakim, belum ada dari pihak perlindungan atau pelestarian cagar budaya yang meninjau ke lokasi. Peninjauan dan penelitian, pernah dilakukan oleh pihak pertanian dan lingkungan hidup.

Baca juga: Bata Kuno Ditemukan di Mojokerto, Diduga Peninggalan Era Majapahit

"Kalau Kabupaten (Pemkab Jombang) sudah tahu mas, bahkan sudah sering disurvei. Tapi kalau (penelitian) batanya, belum. Airnya yang sudah," katanya.

Mustakim menjelaskan, selain sebagai sumber irigasi pertanian, waduk Sumberbeji sebenarnya diproyeksikan sebagai kawasan wisata 'petirtaan' yang dikelola Pemerintah Desa.

Namun, proyeksi waduk Sumberbeji sebagai kawasan wisata dari sumber mata air alami, belum terwujud hingga saat ini.  

"Kita koordinasi dengan Pak Kades, rencananya disitu dibuat (lokasi) wisata. Rencananya begitu, kalau dananya sudah turun," beber Mustakim.

Baca juga: Struktur Bata Situs Purbakala Kembali Ditemukan di Tol Pandaan-Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com