Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Masyarakat Gunungkidul Tampung Air PDAM yang Bocor

Kompas.com - 19/06/2019, 11:15 WIB
Markus Yuwono,
Rachmawati

Tim Redaksi

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edy Basuki mengatakan dari data terakhir ada 10 kecamatan yang terdampak kekeringan.

Baca juga: Pria Asal Bali Ciptakan Hidropande, Pompa Air Ramah Lingkungan jadi Solusi Saat Kekeringan

Namun ia mengatakan jika kemarau akan mencapai puncaknya pada Agustus dan September mendatang dan diperkirakan akan ada 15 kecamatan di Gunungkidul yang terdampak.

"Untuk saat ini kita sudah salurkan bantuan air bersih kepada masyarakat," katanya.

Keringan akan terdampak pada 248 dusun, 50 desa dan 21.519 kepala keluarga. Total ada 76.514 jiwa yang tersebar di sepuluh kecamatan.

Pihaknya akan terus melakukan pendataan sehingga data penyaluran bantuan bisa akurat.

Menurut dia, potensi bertambahnya desa maupun jiwa yang terdampak kekeringan masih sangat mungkin terjadi seiring datangnya puncak musim kemarau.

"Tanggal 1 Juni sudah droping ke Kecamatan Paliyan, Girisubo. Kemudian setelah libur lebaran kita juga droping ke Kecamatan Rongkop. Anggaran BPBD sekitar Rp 530 juta untuk 2.200 tangki air," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com