Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Rujak Cingur yang Viral, Dijual dengan Harga Rp 60.000 hingga Diteror Sampai Harus Pindah

Kompas.com - 13/06/2019, 15:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Ia penasaran karena rujaknya sempat viral dan dijual Rp 60.000 satu porsinya.

"Penasaran sih gara-gara viral. Pengen makan rujaknya, semoga habis seporsi jumbo," kata Novi.

Selain rujak cingur, Mella juga menjual lontong mie Rp 15.000, gado-gado Rp 15.000, es kopyor Rp 5.000, es blewa Rp 5.000, dan es manado Rp 15.000.

Baca juga: Setelah Viral, Rujak Cingur di Surabaya Seharga Rp 60.000 Ramai Pembeli

3. Sempat mendapat teror setelah jadi viral

Pascavideo rujak cingurnya itu viral di media sosial, gerobak dorong yang biasa dipakai berjualan dirusak orang tidak dikenal.

Banner yang menempel di gerobak dirusak dan gelas juga dipecahkan. Selain itu, Mella mengaku mendapat teror dari orang tak dikenal.

Ia menduga, orang yang meneror dirinya adalah pembeli yang membuat video hingga viral di media sosial.

"Saya diteror lewat telepon lebih 20 kali. Orang yang meneror itu pakai nomor gonta-ganti, kadang pakai private number," jelasnya.

Dagangan Mella juga didatangi Satpol PP, pejabat kelurahan, hingga kepolisian. Ia diminta untuk pindah dan berjualan di depan rumah kosong di Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya.

Baca juga: Kejati Jatim: Ahmad Dhani Kembali ke Jakarta Kamis Pagi

4. Tidak takut teror, Mella tetap berjualan

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

Pada Selasa (11/6/2019), Mella tidak berjualan. Ia mengaku tidak enak badan dan mendapat banyak teror.

"Tapi saya enggak takut, saya tetap berjualan, karena pelanggan saya banyak. Dengan adanya video itu, masih ramai tetap banyak yang mendukung. Pembeli juga enggak kaget dengan harga segitu," kata dia lagi.

Mella menjelaskan, ia berjualan rujak cingur sekitar 20 tahunan. Saat awal merintis, Mella menjual rujaknya seharga Rp 7.500.

Setelah mulai banyak pembeli, rujaknya pun dinaikkan secara berkala, mulai seharga Rp 15.000, Rp 25.000, Rp 35.000, Rp 55.000, hingga terakhir Rp 60.000.

"Saya jual dengan harga Rp 60.000 ini sudah lima tahun lalu. Pembeli juga tidak pernah keberatan dengan harga segitu, baru kemarin-kemarin saja terus diviralkan," kata dia.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Khatib Shalat Id yang Ceramah Politik Minta Maaf | Ahmad Dhani Divonis 2 Perkara Berbeda

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com