ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh menyatakan, sungai di Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, merupakan habitat buaya.
Kondisi itu juga diklaim sudah diketahui masyarakat kecamatan tersebut.
Sehingga, BKSDA akan meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan memasang papan pengumuman di sepanjang daerah aliran sungai.
Baca juga: Dalam Sebulan, 2 Warga di Desa Ini Diterkam Buaya
Hal ini agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di sungai itu.
“Hasil tinjauan lapangan lokasi itu memang habitat buaya dan hal tersebut sudah sangat dipahami masyarakat. Kami akan memasang papan peringatan dan imbauan pada masyarakat untuk lebih waspada,” kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji, dihubungi, Rabu (12/6/2019).
Saat ditanya perkiraan jumlah buaya di sungai itu, Sapto menduga jumlahnya terbilang banyak. Namun, dia tak bisa memastikan.
“Kami akan usulkan kegiatan inventarisasi populasi buaya di habitat-habitatnya ke kementerian,” ujar dia.
Baca juga: Jasad Warga Maluku Tengah yang Dimangsa Buaya Ditemukan Mengambang di Laut
Sebelumnya diberitakan, dalam sebulan terakhir, dua warga Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, diterkam buaya.
Mereka yaitu Ismail Saleh (25) dan Matdaim (55). Keduanya menjalani perawatan medis di Puskesmas Peunaron, Aceh Timur.