Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sebulan, 2 Warga di Desa Ini Diterkam Buaya

Kompas.com - 11/06/2019, 21:30 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Dalam sebulan, dua warga di Desa Penaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, diterkam buaya.

Mereka adalah Matdaim (55) dan Ismail Saleh (25).

Ismail menyebutkan, buaya yang menerkamnya lebih besar dibanding tubuh orang dewasa. Beruntung dia berhasil menyelamatkan diri.

“Saya menyeberang sungai itu karena di seberang sungai ada sawah saya yang ditanam padi. Tidak ada jembatan, kami petani di sini menyeberang sungai dengan berenang,” katanya lewat sambungan telepon, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: Jasad Warga Maluku Tengah yang Dimangsa Buaya Ditemukan Mengambang di Laut

Dia menyebutkan, sebelum dia diterkam buaya, petani lainnya Matdaim juga diterkam buaya dan hingga kini masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Peunaron.

Ismail masih menjalani perawatan luka pada bagian betis kanan. Luka itu belum kering, sehingga dia harus menjalani rawat jalan di Puskesmas.

“Kami berharap masalah buaya ini ditangani segera. Jangan sampai kami mati baru ditangani,” sebutnya.

Baca juga: Warga Hilang Diterkam Buaya, Pemangku Adat Gelar Ritual di Muara Sungai

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Sapto Aji mengatakan, akan mengirimkan timnya ke lokasi kejadian.

“Jika memang diperlukan evakuasi, maka kami pasang jaring menangkap buaya tersebut dan dievakuasi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com