Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kendaraan Dilarang Melintas di Malioboro, Masih Uji Coba hingga Dikritik Pengusaha

Kompas.com - 11/06/2019, 15:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Prediksi kami membuat toko-toko akan sepi," ujar Ketua Umum PPMAY Sadana Mulyono saat dihubungi, Senin (10/6/2019).

Sadana menyampaikan, jika nantinya rencana itu direalisasikan, maka pengunjung akan kebingungan.

Terutama pengunjung yang hendak memarkirkan kendaraan mereka dekat dengan toko tujuan berbelanja. Sebab, sampai saat ini pakiran kendaraan untuk pengunjung Malioboro belumlah memadai. Selain itu, lokasi parkir juga jauh dari pertokoan.

Baca juga: Antre Mengular, 5.000 Orang Hadiri "Open House" Sultan di Yogyakarta

4. Para pengusaha minta tambah kantong parkir

Menurut Sadana, pemerintah seharusnya lebih dulu menambah fasilitas parkir jika berencana membuat Jalan Malioboro steril dari kendaraan bermotor. Sehingga pengunjung bisa memiliki berbagai alternatif untuk memakirkan kendaraanya.

"Infrastruktur parkiran itu dipenuhi dulu. Bayangkan kalau misalnya parkir di Abu Bakar Ali, kemudian mau belanja di Toko Ramai atau di Ramayana itu bagaimana? Mereka mesti jalan? Ya orang nggak mau," ucapnya.

Sadana juga menjelaskan, terkait bongkar muat barang-barang toko juga menjadi masalah tersendiri.

Jika kendaraan bermotor tidak diperbolehkan, maka akan mempersulit untuk bongkar muat.

Baca juga: Cerita Narti Tak Sekali Pun Lewatkan Open House Sultan, Antre Pagi-pagi hingga demi "Ayem Tentrem"

5. Baru ada tiga kantong parkir

Malioboro, kawasan yang selalu menjadi magnet bagi mereka yang berkunjung ke Yogyakarta. Kondisi salah satu ikon Kota Yogyakarta itu sudah berubah. KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S Malioboro, kawasan yang selalu menjadi magnet bagi mereka yang berkunjung ke Yogyakarta. Kondisi salah satu ikon Kota Yogyakarta itu sudah berubah.

Saat ini kantong parkir yang tersedia berada di Ngabean, belakang toko Ramai, Depan Senopati, dan Abu Bakar Ali.

"Kantong parkir salah satu yang nanti kita evaluasi. Yang sudah ada kita akan optimalkan dulu," ungkap Gatot.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta akan melakukan uji coba pedestrian di Malioboro. Uji coba ini akan dilaksanakan pada 18-19 Juni.

"Kami baru akan melakukan uji coba," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, tersebut di Kepatihan, Senin (10/6/2019).

Baca juga: 5 Hal yang Dilakukan Jokowi Saat Liburan Bersama Anak Cucu di Yogyakarta

Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com