Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Nelayan Dimutilasi, Pamit Cari Ikan hingga Warga Bongkar Rawa Eceng Gondok

Kompas.com - 08/06/2019, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Jasad Karoman ditemukan di Simpang Kohar tak jauh dari tempat jualan kelapa muda," ujar dia.

Seperti diketahui, Karoman pamit untuk mencari ikan di sungai tak jauh dari rumahnya. Namun, setelah semalaman tak pulang, Karoman akhirnya ditemukan tak lagi bernyawa. 

Baca juga: Polisi Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ogan Ilir di 3 Lokasi Berbeda

3. Polisi telah periksa 7 saksi

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad yang datang ke lokasi hari ini Jumat (7/6/2019) mengatakan, sejauh ini sudah 7 orang yang dimintai keterangan terkait kejadian itu.

Dari ketujuh orang itu, 2 di antaranya dilakukan pemeriksaan secara instensif. Namun, Gazali menolak menjelaskan secara detil hasil pemeriksaan dengan alasan masih didalami.

Gazali juga menolak menjawab apakah dari ke tujuh orang yang diperiksa ada orang dicurigai sebagai pelaku.

“Semua masih didalami,” kata dia.

Baca juga: Ungkap Kasus Mutilasi Ogan ilir 7 Orang Sudah Dimintai Keterangan

4. Polisi dan warga cari potongan tubuh Karoman

Ilustrasi mutilasi.sklepplastyczny24 Ilustrasi mutilasi.

Sejumlah warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/6/2019) masuk ke dalam sungai kecil di lokasi tempat penemuan jasad Karoman (40), pria yang tewas diduga akibat dibunuh dan dimutilasi Kamis (6/6/2019) malam lalu.

Belasan warga itu bermaksud mencari potongan tubuh Karoman, yang hingga hari keempat ini belum ditemukan.

Dengan perlahan warga membongkar tanaman eceng gondok yang memenuhi pinggiran sungai. Namun, hingga pukul 01.15 WIB, potongan tubuh yang dicari belum juga ditemukan.

Rozak Marzuki, warga setempat mengatakan, pencarian hari ini dimulai sejak pukul 09.00 pagi. Belasan warga mencari secara bergantian.

"Mulai jam sembilan pagi, namun sampai sekarang belum ditemukan padahal warga sudah membongkar tanaman eceng gondok yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad Karoman," kata Rozak.

Baca juga: Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi, Warga Masuk Dalam Rawa Bongkar Eceng Gondok

5. Istri korban: Suami saya tak punya musuh

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad memberikan mendatangi rumah korban mutilasi di Ogan Ilir dan memberikan bantuan sembako pada istri korban yang sejak kejadian itu hidup bersama kelima anaknya yang mash kecil-kecil. KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad memberikan mendatangi rumah korban mutilasi di Ogan Ilir dan memberikan bantuan sembako pada istri korban yang sejak kejadian itu hidup bersama kelima anaknya yang mash kecil-kecil.

Mardiah, istri korban, harus menerima kenyataan pahit. Suaminya yang menjadi tulang punggung keluarga harus meninggal dengan cara mengenaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com