Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kerusuhan di Buton, Pasukan Raider Dikerahkan hingga 87 Rumah yang Dibakar Kembali DIbangun

Kompas.com - 08/06/2019, 11:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart mengatakan, penyidik sedang mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap pelaku.

"Prioritas menenangkan warga agar tidak terhasut informasi yang meresahkan. Polisi bekerja mengumpulkan bukti, termasuk mengorek informasi dari saksi yang menyaksikan peristiwa memilukan tersebut," kata Goldenhart, di Kendari, Kamis malam.

Ia menambahkan, personel gabungan TNI dan Kepolisian dikerahkan untuk meredam konflik yang melibatkan warga dua desa di Buton.

"Situasi sudah kondusif. TNI-Polri bersama pihak terkait bersinergi meredam keselahpahaman warga dua desa," kata Goldenhart.

Baca juga: Gubernur Sultra: Situasi di Buton Berangsur Membaik

3. Polisi minta pelaku menyerahkan diri

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjend Pol Iriyanto meminta agar pelaku pembakaran 87 rumah warga Desa Gunung Jaya agar menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.

Polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran jika tak segera menyerahkan diri.

“Keinginan kita mereka menyerahkan diri, kita sampaikan secara persuasif di dalam tindakan-tindakan kepolisian ini. Namun bila tidak, ya jelas kita upayakan tindakan tegas,” kata Iriyanto, Jumat (7/6/2019) malam.

“Jadi kemarin mereka masih belum mau menyerahkan diri, tapi secara bertahap kita sudah sampaikan, bahwa siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca juga: Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Pembakaran 87 Rumah di Buton jika Tak Serahkan Diri

4. Kapolda: Warga yang tewas berasal dari luar desa

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.

Kapolda Sultra menjelaskan, korban tewas akibat bentrokan susulan kemarin bukan masyarakat Desa Gunung Jaya, tapi berasal dari daerah luar.

“Jadi (mereka) tidak tahu menahu, tidak tahu medan, dan tiba-tiba menyelonong ke sana (Desa Sampuabalo) dan situasi masih memanas. Seharusnya kan percaya kepada aparat pemerintah, ada TNI-Polri yang dipercayakan untuk bertindak, ya percayakan itu,” ujarnya.

Kerusuhan antar dua desa di Buton beberapa hari yang lalu mengakibatkan 87 rumah di Desa Gunung Jaya dibakar, 700 warga mengungsi, serta 2 warga tewas.

Baca juga: Polisi Kejar Provokator Kerusuhan yang Akibatkan 87 Rumah Dibakar di Buton

5. Pemprov akan bangun rumah yang dibakar massa

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan, situasi keadaan di desa Gunung Jaya dan desa Sampuabalo mulai berangsur-angsur membaik.  Gubernur mengatakan hal tersebut saat mengunjungi masyrakat desa Gunung Jaya dan desa Sampuabalo bersama Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Surawahadi, dan Kapolda Sulawesi Tenggara,  Brigjend Pol Iriyanto, Jumat (7/6/2019) malam.KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan, situasi keadaan di desa Gunung Jaya dan desa Sampuabalo mulai berangsur-angsur membaik. Gubernur mengatakan hal tersebut saat mengunjungi masyrakat desa Gunung Jaya dan desa Sampuabalo bersama Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Surawahadi, dan Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjend Pol Iriyanto, Jumat (7/6/2019) malam.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi memerintahkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat membentuk tim khusus untuk membantu korban kerusuhan dan membangun kembali puluhan rumah warga yang sudah terbakar pascakerusuhan dua desa di Buton.

"Besok kami akan mengirim tim, membangun kembali rumah yang rusak. Kami kebetulan ada bantuan untuk pembangunan rumah di desa-desa, warga tidak perlu ragu dan khawatir sudah tidak ada tempat tinggal," kata Ali Mazi di rumah jabatannya, Kamis (6/6/2019) malam.

Seperti diketahui, Kerusuhan di dua desa di kabupaten Buton itu telah menyebabkan dua orang meninggal, dan delapan orang luka luka.

Selain itu, 87 rumah terbakar, 700 orang warga Desa Gunung Jaya mengungsi ke tiga desa antara lain Desa Laburunci, Kelurahan Kombeli dan Desa Lapodi.

Baca juga: Pemprov Akan Bangun Kembali Rumah yang Terbakar Akibat Kerusuhan di Buton

Sumber: KOMPAS.com (Kiki Andi Pati, Defriatno Neke)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com