Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Wilayah Rawan Kecelakaan di Arus Mudik, Minim Lampu di Cimanggu-Karangpucung hingga Waspada Begal di Aceh-Medan

Kompas.com - 31/05/2019, 14:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Kepolisian Resor (Polres) Magelang mencatat beberapa jalur rawan kecelakaan lalu lintas, antara lain jalur utama Jogja-Semarang. Kemudian, jalur dari Magelang menuju arah Kabupaten Purworejo (wilayah Kecamatan Salaman). Lalu, jalur dari Salatiga-Magelang meliputi wilayah Kecamatan Ngablak, Pakis dan Tegalrejo.

"Diperkirakan akan ada peningkatan arus saat arus mudik nanti dengan dioperasionalkannya jalan tol di jalur batas Salatiga menuju Magelang, meliputi wilayah Kecamatan Ngablak, Pakis dan Tegalrejo,” kata Kepala Bagian Ops Polres Magelang, Kompol Ngadisa, di kantornya, Jumat (24/5/2019).

Khusus jalur perbatasan Salatiga-Magelang, tingkat kerawanan termasuk tinggi, terutama pada malam hari karena merupakan kawasan pegunungan sehingga berpotensi berkabut. Ia mengimbau pengendara yang belum hapal kondisi jalan tersebut untuk berhati-hati.

"Selain berkabut, juga banyak tikungan. Kami imbau pengendara untuk hati-hati,” ujar dia.

Baca Juga: Hati-hati, 3 Jalur di Magelang Ini Rawan Kecelakaan dan Bencana

4. Siap-siap pakai gigi rendah saat melintas Jalur Beyman, Purbalingga

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan ( Dishub) Purbalingga Sunarto mengatakan, salah satu titik rawan kecelakaan berada di turunan tajam jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

"Dari petugas kita di lapangan akan mengimbau langsung, mengingatkan kepada pengguna jalan yang melintas untuk menggunakan gigi rendah," kata Sutarno saat survei posko lebaran di Purbalingga, Kamis (23/5/2019).

Sunarto mengatakan, pihaknya juga telah memasang spanduk dan imbauan di tepi jalan agar menggunakan gigi rendah. Gigi rendah digunakan untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalur tersebut.

Selain itu, lanjut Sunarto, pengemudi yang datang dari arah Pemalang diminta berhenti terlebih dahulu sebelum memasuki turunan Bayeman. Pihaknya telah menyiapkan rest area yang representatif.

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Pemudik yang Melintas di Jalur Pemalang-Purbalingga Diminta Waspada

5. Rawan kecelakaan dan begal, Polisi Aceh imbau pemudik waspada

Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian memasang pita pada personel polisi tanda dimulainya operasi ketupat rencong pengamanan Idul Fitri di halaman Mapolres Aceh Utara, Aceh, Selasa (28/5/2019)KOMPAS.com/MASRIADI Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian memasang pita pada personel polisi tanda dimulainya operasi ketupat rencong pengamanan Idul Fitri di halaman Mapolres Aceh Utara, Aceh, Selasa (28/5/2019)

Polres Aceh Utara memetakan tiga titik lokasi rawan kecelakaan dan dua titik lokasi rawan kejahatan jalanan di sepanjang lintas mudik Aceh-Medan dalam kabupaten tersebut.

Ketiga titik rawan kecelakaan lalu lintas itu berada di Desa Alue Bilie Kecamatan Baktiya, Desa Bintang Hu Kecamatan Lhoksukon, dan Desa Ceubrek Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Sedangkan untuk lokasi rawan kejahatan jalanan seperti begal dan lain sebagainya berpotensi terjadi di Simpang Dama, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas, Polres Aceh Utara, Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, polisi sudah memberi tanda pada titik rawan kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Untuk itu kita imbau pemudik berhati-hati saat melintas di titik rawan kecelakaan lalu lintas itu,” ujar Iptu Sandy, lewat sambungan telepon, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Waspada Titik Rawan Begal dan Kecelakaan di Lintas Aceh-Medan

Sumber: KOMPAS.com (Masriadi, Fadlan Mukhtar Zain, Ika Fitriana, Agie Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com