Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kisah Toleransi di Bulan Puasa, Dosen yang Sediakan Makanan untuk Mahasiswanya hingga Umat Hindu Berbagi Takjil

Kompas.com - 31/05/2019, 14:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan para pemuda lintas agama di Kabupaten Jombang Jawa Timur yang membagi-bagikan takjil bagi para pengendara yang melintas di Jalan Raya Mojowarno menuai pujian. 

Selain di Jombang, puluhan pemuda-pemudi umat Hindu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/5/2019) sore juga membagikan takjil kepada umat Islam yang hendak berbuka puasa.

Tak ketinggalan para polisi di Lamongan yang menggelar Operasi Simpatik Semeru 2019 dengan membagikan takjil dan helm kepada para pengendara motor yang tidak menggunakan helm, Jumat (10/5/2019) sore.

Menurut Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Mojowarno Imam Syafi'i, kegiatan berbagi takjil bersama itu diharapkan memupuk toleransi dan kerukunan di kalangan para pemuda.

Berikut ini fakta menarik di balik kegiatan memupuk toleransi melalui berbagi takjil:

1. Kerukunan para pemuda lintas agama di Jombang

Suasana saat pemuda lintas agama di Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur, membagikan paket makanan dan minuman untuk berbuka puasa (takjil), Kamis (30/5/2019) petang.KOMPAS.com/HANDOUT Suasana saat pemuda lintas agama di Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur, membagikan paket makanan dan minuman untuk berbuka puasa (takjil), Kamis (30/5/2019) petang.

Para pelajar, pemuda dan mahasiswa lintas agama di Jombang menggelar acara bagi takjil, Kamis (30/5/2019).

Mereka berasal dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Mojowarno, Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojowarno, serta dari Komisi Pembinaan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM).

IPNU dan IPPNU merupakan organisasi badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama, sedangan KPPM merupakan organisasi kepemudaan di bawah naungan GKJW Mojowarno.

"Tujuan kami mengkampanyekan pentingnya toleransi antar umat beragama," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Mojowarno Imam Syafi'i, kepada Kompas.com.

Menurut Imam Syafi'i, komitmen menjaga persatuan dan persaudaraan antar anak bangsa perlu digelorakan secara terus menerus. Tanpa menghilangkan perbedaan, jiwa toleran setiap pemuda perlu dipupuk sejak dini.

"Sebagai generasi muda, kami berharap bisa turut serta memperkuat nilai kebhinekaan dan persaudaraan," kata Feriana Kurnianto, Ketua KPPM-GKJW Mojowarno.

Baca Juga: Pemuda Lintas Agama di Jombang Merajut Kebersamaan Lewat Bagi Takjil

2. Para pemuda beragama Hindu turut berbagi takjil

Para pemuda pemudi Hindu di Kendari membagi takjil kepada pengurus remaja Masjid Al Muhajirin Kendari (KOMPAS, com/KIKI ANDI PATI)Para pemuda pemudi Hindu di Kendari membagikan takjil kepada pengurus remaja masjid di Kendari Para pemuda pemudi Hindu di Kendari membagi takjil kepada pengurus remaja Masjid Al Muhajirin Kendari (KOMPAS, com/KIKI ANDI PATI)

Dengan menggunakan pakaian adat, para penganut umat Hindu membagi takjil di Lampu Merah, persimpangan Eks MTQ, kepada puluhan pengendara baik roda dua, roda empat, dan juga jemaah Masjid Al Muhajirin, Kendari.

Ketua Pemuda Umat Hindu Sultra, Gede Pande (30) mengatakan, aksi bagi-bagi takjil adalah wujud membangun toleransi umat beragama, khususnya kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com