Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Wilayah Rawan Kecelakaan di Arus Mudik, Minim Lampu di Cimanggu-Karangpucung hingga Waspada Begal di Aceh-Medan

Kompas.com - 31/05/2019, 14:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi mengimbau para pemudik dari Jawa Barat yang melintasi jalur selatan, diminta waspada saat memasuki wilayah antara Cilacap hingga Banyumas.

Menurut Kasat Lantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, wilayah tersebut penuh jalan berliku dan minim penerangan.

Sementara itu, para pemudik yang akan melintasi jalur Pemalang- Purbalingga, Jawa Tengah, diminta berhati-hati karena banyak terdapat turunan dan tikungan tajam.

Berikut ini fakta di balik jalur rawan kecelakaan dan alasannya:

1. Jalur Cimanggu dan Karangpucung minim lampu

Salah satu tikungan tajam di jalur selatan antara ruas Cilacap-Banyumas, Jawa Tengah.KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN Salah satu tikungan tajam di jalur selatan antara ruas Cilacap-Banyumas, Jawa Tengah.

AKP Ahmad Nur Ari mengatakan, jalur tersebut rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang berliku sehingga pengguna jalan harus konsentrasi penuh saat melintas.

"Daerah rawan kecelakaan ada di Cimanggu dan Karangpucung, karena kondisi jalan yang berkelok-kelok. Kondisi jalan berkelok hingga memasuki wilayah Lumbir, Banyumas," kata Ahmad di Pos PAM Sampang, Cilacap, Kamis (40/5/2019).

Ahmad mengatakan kecelakaan juga rawan terjadi di lokasi tersebut karena minimnya lampu penerangan jalan, sehingga jarak pandang pengemudi terbatas terutama malam hari.

"Untuk mengurangi potensi kecelakaan kami telah memasang papan imbauan di sepanjang jalur tersebut. Kami juga memasang rotator pada beberapa titik di lokasi yang penerangannya kurang," ujar Ahmad.

Baca Juga: Berliku dan Minim Penerangan, Jalur Selatan Cilacap-Banyumas Rawan Kecelakaan

2. Daerah rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten Bandung

Identifikasi daerah rawan kecelakaan.Kementerian Perhubungan Identifikasi daerah rawan kecelakaan.

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, jalur rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten Bandung banyak terjadi di wilayah Baleendah dan Ibun.

“Dari anev 2018 itu terjadi banyak kecelakaan di daerah Baleendah kemudian Ibun, karena medannya secara geografis itu dari Ibun ke Samarang jalurnya bertanjakan, sebaliknya turunan,” kata Indra, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/5/2019).

Menurut Indra, musim mudik 2018 lalu, ada tiga kecelakaan terjadi di jalur tersebut yang mengakibatkan kematian, namun angka kecelakaan itu dinilai menurun dibanding 2017.

“Kecelakaan biasanya terjadi pada kendaraan matic,” kata dia. Sebelumnya, Indra mengatakan sejumlah personel akan diterjunkan dalam operasi ketupat 2019.

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Pemudik Hati-hati Jika Lewat Jalur Ibun dan Baleendah

3. Tiga jalur di Magelang rawan kecelakaan, ini sebabnya

Ilustrasi pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas di Kalimalang.Tribunnews.com/Theresia Felisiani Ilustrasi pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas di Kalimalang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com