Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merajut Kembali Asa di Pasar Kosambi...

Kompas.com - 29/05/2019, 11:30 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Begitupun dengan meja. Banyak pedagang yang protes dengan ukuran meja. Sebab meja limpahan dari Pasar Sederhana tersebut lebih cocok untuk kantoran.

Namun mereka tidak bisa menolak daripada tidak ada meja sedikitpun. Jadi, pedagang mulai membenahi meja dan tempat dagang agar bisa segera jualan dan memanfaatkan momen Lebaran.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar 3 Hari Berjibaku Atasi Kebakaran Pasar Kosambi Bandung

Ke depan, sambung Fitri, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki Pasar Kosambi yang terbakar. Namun belum ada kejelaskan waktu maupun bagian mana yang akan diperbaiki.

“Harus dilihat dulu konstruksinya. Mudah-mudahan perbaikannya tidak menghabiskan waktu lama,” tuturnya.

Fitri yang sehari-hari berjualan sosis dan olahan daging tersebut bercerita, kebakaran tersebut sangat memukul dirinya dan pedagang lain.

Apalagi waktunya beriringan dengan Lebaran dan tahun ajaran baru. Bahkan tahun ini, anak keduanya masuk perguruan tinggi.

“Anak saya bilang ga apa-apa enggak usah kuliah dulu saja. Tapi mana saya tega. Saya bilang, kalau keterima di negeri tetap kuliah, uangnya nanti dicari,” ucapnya.

Baca juga: Fakta di Balik Kebakaran Pasar Kosambi Bandung, 10 Jam Terbakar hingga 178 Lapak Hangus

Namun jika tidak diterima di negeri, ia akan mengikuti rencana sang anak untuk bekerja dulu selama setahun. Baru tahun depan, ia akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Semester depan ini, anak yang paling besar bayar semesteran di Telkom University, anak satunya lagi mau masuk kuliah,” tambahnya.

Untuk itu, ia bersama suaminya sepakat untuk pasrahkan semua pada Allah dan kembali berjualan dengan semangat demi kehidupan di depan yang lebih baik.

Pantauan Kompas.com, pedagang masih berbenah. Mereka menyesuaikan ukuran meja dengan keinginannya dan memasang tenda. Setelah selesai, satu per satu pedagang mulai berjualan.

Ada pula pedagang yang memanfaatkan trotoar jalan untuk jualan sementara waktu hingga meja selesai dibenahi.

Namun untuk pedagang bermodal besar yang membutuhkan lahan besar pula, ada yang pindah ke sebrang Pasar Kosambi. Pedagang tersebut menyewa toko untuk sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com