Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Jadi Menteri, Gubernur Olly: Itu Kewenangan Presiden

Kompas.com - 27/05/2019, 11:20 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menanggapi santai isu dirinya bakal diangkat jadi menteri di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Itu kewenangan Presiden," kata Olly saat diwawancara seusai rapat paripurna penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulut, di Kantor DPRD Sulut, Senin (27/5/2019).

Olly enggan berkomentar banyak terkait isu tersebut. Setelah diwawancara, Gubernur Olly didampingi Anggota VI BPK RI Harry Azhar Aziz berlalu meninggalkan Kantor DPRD Sulut.

Baca juga: Gubernur Olly: Pak Presiden Mengapresiasi Sulawesi Utara. Apa Permintaan Gubernur Akan Dikasih

Dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulut 2018 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Menurut Olly, hasil saat ini memberi arti dan warna terhadap manajemen pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk ke depannya semakin transparan, akuntabel, efektif dan efisien dalam penyelengaraan pemerintah.

Olly juga mengajak kepada semua pihak terkait agar tidak pernah puas terkait opini yang telah diraih selama ini.

"Tapi terus mampu menjaga apa yang telah diraih. Terus terpacu melakukan perbaikan-perbaikan, pembenahan-pembenahan dan pengelolaan keuangan di daerah yang sangat maksimal," ujarnya saat memberikan sambutan saat rapat paripurna.

Baca juga: Serahkan LKPD 2018, Gubernur Olly Harap BPK Terus Beri Masukan

Dia memaparkan, apa yang sudah diraih ini merupakan pertanggungjawaban konstitusional kepada negara.

"Bahkan, pertanggung jawaban moral kita kepada rakyat," sebutnya.

Untuk itu, ia berharapan semua komponen pembangunan di Sulut tetap menjaga sinergitas yang telah terbangun secara efektif sejauh ini.

Selain itu, Olly juga meminta kepada BPK RI, jika ada SKPD yang lambat merespon apa yang sudah diberikan catatan oleh auditor BPK terhadap apa yang ditemukan di lapangan agar memberikan catatan kepadanya.

"Agar supaya kami juga bisa langsung melakukan evaluasi pekerjaan yang mereka lakukan. Karena ini menjadi komitmen Pemprov Sulut. Bagaimana kita melakukan suatu kegiatan yang betul-betul akuntabel dan betul-betul prorakyat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com