Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng Terbakar, Patung dari Emas Murni Seberat 3,5 Kg Tak Jelas Kondisinya

Kompas.com - 18/05/2019, 12:35 WIB
Ahmad Faisol,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Sebuah kelenteng yang menjadi salah satu cagar budaya Kota Probolinggo, Jawa Timur, ludes terbakar, Sabtu (18/5/2019) dini hari.

Kebakaran di Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Sumber Naga di Jalan WR Soeprtaman ini diduga karena lilin yang selalu menyala roboh. 

Bangunan kelenteng yang memiliki patung berbahan emas murni itu rata dengan tanah, sedangkan dua bangunan kiri-kanan yang mengapitnya juga terbakar.

Baca juga: Kami Tidak Akan Terpengaruh Ikuti Gerakan People Power...

Arif, warga sekitar kelenteng, mengatakan, api diduga muncul dari lilin yang roboh, lalu menyambar kain atau banner dan bangunan kelenteng.

Api kemudian menjalar hingga bertambah besar dan menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar. Api pun berkobar membesar.

Empat mobil damkar dapat memadamkan api yang berkobar sekitar dua jam. Tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Melihat Prosesi Pengambilan Api Suci Waisak di Wisata Api Abadi Wrapen

Polisi melakukan penyelidikan atas kebakaran bangunan legendaris dan ikonik tersebut. Barang-barang yang bisa diselamatkan hanya sedikit, yakni sarana peribadatan yang tersimpan di bangunan samping bangunan utama.

Nasib patung emas

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan belum tahu penyebab pasti kebakaran ataupun nilai kerugian dalam kejadian ini.

Menurutnya, memang ada dugaan bahwa api muncul dari lilin yang jatuh. Lilin berukuran besar yang diletakkan di depan bangunan utama roboh. Lilin yang meleleh kemudian merambat dan menjalar ke mana-mana.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya,” ujarnya.

Baca juga: Umat Buddha Semayamkan Air Berkah Waisak di Candi Mendut

 

Alfian menambahkan, kelenteng dijaga seorang petugas jaga yang tinggal di kawasan belakang. Namun, dia baru sadar kelenteng kebakaran setelah api membesar.

Di dalam kelenteng ada salah satu patung yang terbuat dari emas. Belum diketahui kondisi patung dewa yang terbuat dari emas itu.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang melihat kondisi kelenteng mengatakan, dari puluhan patung yang ada di dalam kelenteng, ada satu patung yang terbuat dari emas seberat 3,5 kilogram.

"Sebelum terbakar, patung yang terbuat dari emas itu bisa dilihat dari sini. Letaknya paling belakang sendiri. Di depannya ada sejumlah patung biasa berukuran kecil," katanya.

Baca juga: [HOAKS] Video Benda Langit Menyerupai Meteor di Probolinggo

 

Karena wilayahnya sering mengalami kebakaran, Hadi menambah lima mobil damkar lagi. Mobil damkar tersebut untuk mengatasi api khusus di bangunan tinggi atau hotel serta mobil dengan kemampuan memadamkan api menggunakan bahan kimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com